Home Hiburan Dewan Kota Norman Menyetujui Distrik TIF untuk Distrik Hiburan Senilai $1,1 Miliar...

Dewan Kota Norman Menyetujui Distrik TIF untuk Distrik Hiburan Senilai $1,1 Miliar Meski Ada Penentangan

0
6
Dewan Kota Norman Menyetujui Distrik TIF untuk Distrik Hiburan Senilai ,1 Miliar Meski Ada Penentangan

Rabu pagi, Anggota Dewan Kota menyetujui distrik Pembiayaan Peningkatan Pajak untuk membantu membayar distrik hiburan senilai $1 miliar di Norman — meskipun warga menentangnya dalam rapat hari Selasa.

Para pemimpin kota mengatakan hal ini akan mengubah tujuan pajak standar setelah dikumpulkan, bukan menaikkan pajak.

Distrik Rock Creek senilai $1,1 miliar secara resmi diusulkan pada September 2023. Rencana tersebut meliputi ritel, 500 unit perumahan, ruang kantor, dan arena untuk basket OU.

Rencana tersebut akan menciptakan dua distrik pembiayaan peningkatan pajak. Yang pertama untuk pajak penjualan atau penggunaan akan diaktifkan pada tanggal 1 Mei 2025. Yang kedua adalah pajak properti yang akan diaktifkan pada tanggal 31 Desember 2026.

Musim pertama OU di arena baru tersebut akan berlangsung pada musim 2027 dan toko ritel akan dibuka pada tahun yang sama. Ruang perkantoran akan dibuka pada tahun 2029.

Tetapi tidak semua penduduk Norman senang dengan distrik hiburan baru, khususnya rencana untuk membayarnya.

Anggota dewan kota yang memberikan suara tidak pada distrik TIF tadi malam mengatakan mereka merasa hal itu akan membebani kota dengan menjebak dana yang biasanya kembali ke kota.

“Saya benar-benar berpikir bahwa kota Norman perlu bertanya kepada warga Norman,” kata Deb Clark, warga Norman dan pemilik bisnis.

Dia setuju dengan Anggota Dewan Kota yang memberikan suara tidak.

Dia tidak yakin rencana Pembiayaan Peningkatan Pajak atau TIF untuk distrik tersebut adalah ide yang bagus.

“Dana kota yang diambil tidak digunakan untuk membiayai hal-hal yang sebenarnya digunakan, termasuk, Anda tahu, mereka akan membutuhkan ambulans dan pemadam kebakaran,” katanya.

Clark merujuk pada rencana untuk menyumbangkan 100% pajak penjualan dalam TIF guna membayar distrik hiburan, padahal uang tersebut biasanya masuk ke kas kota.

“Itu merupakan beban bagi kota yang tidak tergantikan karena dana tersebut telah disita,” kata Clark.

Anggota Dewan Kota Norman Michael Nash mengemukakan poin serupa pada pertemuan hari Selasa.

“Sebenarnya tidak ada alasan bagi kami untuk menerima pukulan itu jika itu hanya masalah mengubah pembagian tersebut,” kata Nash.

“Ini adalah sejumlah besar uang yang seharusnya merupakan uang publik yang diambil dan diberikan kepada entitas swasta untuk membangun wilayah mereka. Dan itu perlu didiskusikan,” tambah Clark.



Sumber

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here