Ulasan Hindustan 2 {1.5/5} & Peringkat Ulasan
Pemeran Bintang: Kamal Haasan, Siddharth, Rakul Preet Singh
Direktur: Shankar
Sinopsis Review Film Hindustan 2 :
HINDUSTAN 2 adalah kisah pahlawan nasional. Chitra Aravindhan (Siddharth), yang berbasis di Chennai, menjalankan saluran YouTube bernama Barking Dogs bersama teman-temannya untuk mengungkap kesalahan di masyarakat. Meskipun mereka telah berusaha semaksimal mungkin, upaya mereka terbukti sia-sia dalam memberantas korupsi. Saat itulah Chitra memulai kampanye #BringBackIndian di media sosial, dengan harapan dapat menjangkau Senapati (Kamal Haasan) dan dia akan kembali untuk menyelamatkan negara. Untungnya, Senapathy, yang menetap di Taiwan, kebetulan mengetahui tentang kampanye tersebut dan orang-orang yang mendesaknya untuk kembali. Dia kemudian terbang kembali ke India. Bukan hanya aam junta tetapi bahkan polisi pun bersemangat dengan kepulangannya karena mereka berharap pada akhirnya bisa menangkap basah dia, namun mereka gagal melakukannya pada tahun 1996. Apa yang terjadi selanjutnya adalah sisa filmnya.
Ulasan Cerita Film Hindustan 2:
Kisah Shankar lemah dan tidak memiliki daya tarik baru. Skenario Shankar berantakan. Ini bukan skenario baik vs buruk yang biasa dan ini mempengaruhi dampaknya. Namun, ada beberapa adegan yang berkesan. Dialog Chandrasekhar G biasa saja. Namun beberapa kalimat diucapkan terlalu cepat. Dua rangkaian utama dalam bahasa Gujarati dan Punjabi. Ini akan menarik penonton di wilayah tersebut, namun negara lain akan merasa terasing. Ada kesalahan ejaan pada subtitle dalam adegan ini juga.
Arahan Shankar sederhana. Dia terkenal dengan film-filmnya yang sudah berakar dan menarik perhatian banyak orang, dan tidak ada keraguan bahwa dia telah memberikan yang terbaik dalam hal eksekusi. Ia pun menunjukkan kecemerlangannya di 30 menit terakhir. Urutan kejar-kejaran dan adegan terakhir menjadi bagian terbaik film ini.
Di sisi lain, subjek tersebut tidak memiliki daya tarik yang sama di masa sekarang. Apalagi adegan yang muncul acak-acakan dan tidak berkesan. Selain itu, dua blok besar dalam film yang melibatkan Darshan (Zakir Hussain) dan Kishen Singh (Piyush Mishra) pasti terdengar bagus di atas kertas. Namun pada produk akhirnya terlihat kekanak-kanakan.
Hindustan 2 – Trailer Resmi | Kamal Haasan | Shankar | Anirudh | Siddharth, Rakul Preet Singh
Pertunjukan Film Hindustan 2:
Kamal Haasan, bagaimanapun, memberikan seratus persennya untuk perannya. Sangat menyenangkan melihat dia melakukan peran tersebut dengan sempurna dan hanya dia yang mampu melakukannya. Siddharth bermain di galeri dan menghibur. Rakul Preet Singh (Disha) hampir tidak ada di babak pertama. Dia meninggalkan tanda pasca interval. Gulshan Grover (Amit Agarwal), Zakir Hussain dan ham Piyush Mishra. SJ Suryah (Sakalakala Vallavan) berada di atas. Bobby Simha (Pramod) dan Nedumudi Venu (Krishnaswamy) meninggalkan jejak. Aktor lain yang melakukannya dengan baik adalah Priya Bhavani Shankar (Aarthi), Samuthirakani (Varadharajan), Jagan (Thambesh), Rishi (Harish) dll. Demi-Leigh Tebow terlihat mendesis dalam lagu tersebut 'Kalender'.
Musik film Hindustan 2 dan aspek teknis lainnya:
Musik Anirudh Ravichander sama sekali tidak mirip dengan soundtrack legendaris bagian pertama. 'Jaago', 'Lagu Kalender', 'Kembalinya India' Dan 'Dada Aara Re' tidak memiliki umur simpan. Namun, skor latar belakang Anirudh Ravichander sangat besar.
Sinematografi Ravi Varman memiliki nuansa sinematik. Aksi Anbariv, Ramazan Bulut, ANL Arasu, Peter Hein dan Grant Hulley sungguh spektakuler. Legacy Effects, riasan dan prostetik Vance Hartwell dan Pattanam Rasheed patut dipuji. Kostum Rocky, Gavin Miguel, Amirtha Ram, SB Satheesan, dan Pallavi Singh terlihat realistis, sedangkan desain produksi T Muthuraj sangat bagus. Pengeditan Sreekar Prasad bisa saja lebih apik.
Kesimpulan Review Film Hindustan 2:
Secara keseluruhan, HINDUSTANI 2 punya andil dalam momen massa. Namun karena adegan yang tidak logis, durasi yang panjang, dan nilai recall yang terbatas pada bagian pertama, film ini akan mengalami kesulitan di box office.