Sting tampil di Jazz Aspen Snowmass Labor Day Experience 2019. CEO JAS Jim Horowitz menyebutnya sebagai salah satu dari lima penampilan terbaik dalam sejarah festival. Mantan vokalis Police ini menjadi penampil utama Labor Day Experience pada Sabtu malam.
Pendiri sekaligus CEO Jazz Aspen Snowmass, Jim Horowitz, mengibaratkan penyusunan susunan acara festivalnya dari Jumat hingga Minggu seperti menyiapkan jamuan musik.
“Keluarga saya berkecimpung dalam bisnis restoran,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Aspen Daily News. “Hidangan yang saya sajikan tidak akan terasa di mulut, tetapi di telinga. Saya mencari variasi. Saya mencari cita rasa yang kuat. Saya mencari beberapa jenis makanan favorit saya, yang akan menjadi hidangan utama; saya mencari beberapa makanan pembuka dan saya mencari beberapa hal yang mungkin belum pernah kami coba sebelumnya, tetapi saya pikir teman-teman saya akan senang mencicipinya.”
Hidangan utama JAS 2024 adalah Sting. Ia adalah penampil berulang, setelah tampil di JAS pada 2019, sebuah penampilan yang disebut Horowitz sebagai salah satu dari lima penampilan terbaik dalam sejarah festival.
“Sting dan band-nya sama-sama dalam performa terbaiknya,” katanya tentang malam itu. “Sting sendiri adalah artis yang sangat karismatik dan pertunjukan yang ia buat secara musikal melampaui ekspektasi semua orang. Ia benar-benar memukau karena ia adalah seorang bintang rock internasional yang juga seorang pecandu yoga. Seluruh sikapnya sangat cocok untuk penonton kami. Sting benar-benar memukau di sini karena orang-orang menghargainya di berbagai tingkatan.”
Setelah Horowitz menyiapkan hidangan utamanya untuk akhir pekan, ia menyiapkan dua bintang utama lainnya untuk melengkapi menu. Jadi dengan artis rock 'n' roll yang menjadi bintang utama pada Sabtu malam, ia menemukan bintang utama yang bagus pada Jumat malam, yaitu Brandi Carlisle.
“Brandi berada di antara rock 'n' roll dan country,” kata Horowitz. “Dia belum pernah tampil di festival sebelumnya, jadi dia adalah pendatang baru bagi kami. Kami telah meraih kesuksesan besar dengan band-band country yang rock seperti Chris Stapleton dan Eric Church. Ada beberapa artis yang langsung terlintas di benak kami yang berada di antara kedua artis tersebut. Kami tahu penonton kami menghargai artis-artis tersebut, jadi ini sangat cocok untuk menu acara.”
Tim McGraw adalah artis lain yang belum pernah bermain di JAS dan ia membawakan lebih banyak cita rasa country ke dalam menu musik Horowitz. Sayangnya, McGraw harus mengundurkan diri karena cedera.
“Hal-hal seperti ini terjadi dalam bisnis musik dan di dapur,” kata Horowitz. “Tujuan Anda sebagai koki adalah menemukan hidangan lain yang mirip dengan apa yang telah Anda rencanakan untuk menu, dan dalam musik Anda ingin mencoba menemukan artis dalam genre yang sama yang memiliki profil yang agak mirip. Dierks (Bentley, pengganti di menit-menit terakhir) jelas cocok. Kami yakin ini akan menjadi pertunjukan malam penutup yang fantastis dan berenergi tinggi yang akan disukai oleh penonton kami dan hidangan yang sempurna untuk melengkapi menu kami.”
Chris Robinson dari Black Crowes, pendukung setia rock 'n' roll, akan naik panggung pada hari Minggu di Jazz Aspen Snowmass Labor Day Experience.
Untuk hidangan pembuka hari Minggu, Horowitz merekrut band The War and Treaty.
“Mereka belum pernah tampil di panggung kami sebelumnya, jadi itu merupakan hal baru bagi kami dan mereka memainkan banyak jenis musik yang berbeda dengan musik country, blues, dan gospel,” katanya. “Dan kami merasa dengan memasangkan mereka dengan Black Crowes, yang merupakan band rock yang hebat, diikuti oleh pertunjukan musik country yang hebat dan berirama cepat, kami memiliki menu musik yang hebat untuk acara JAS Sunday.”
Horowitz mengatakan, apa pun genre musik yang dibawakan bandnya, ada satu kualitas yang mutlak diperlukan untuk semua penampilannya di semua acara JAS.
“Kami mengundang artis yang memiliki reputasi bagus dalam menggelar pertunjukan langsung,” kata Horowitz. “Kami mencari artis yang benar-benar tahu cara terhubung. Baik itu pertunjukan di JAS Cafe untuk 150 orang atau pertunjukan Hari Buruh untuk 10.000 orang, kami ingin artis yang tahu cara terhubung di panggung kami.”
Ketika ditanya apakah ia punya nama untuk menu yang ia buat untuk Hari Buruh JAS, Horowitz tersenyum dan berkata, “Saya menyebutnya Tasty Tasty.”
