Patung Salman Khan dan Salim Khan dibakar oleh komunitas Bishnoi menyusul ancaman pembunuhan dari geng Lawrence Bishnoi: 'Kami tidak mencemarkan nama baik siapa pun begitu saja'

Peringatan Pemicu: Artikel ini berisi referensi tentang penembakan, penembakan, pembunuhan, dan senjata yang mungkin menjadi pemicu bagi sebagian pembaca.

Anggota komunitas Bishnoi di Jaipur melancarkan protes pada Sabtu (27 Oktober 2024) dengan membakar patung aktor Salman Khan dan ayahnya, penulis skenario Salim Khan. Demonstrasi ini dipicu oleh kemarahan atas komentar Salim Khan yang dianggap “menyesatkan” mengenai kasus perburuan blackbuck tahun 1998.

Komunitas Bishnoi menganggap blackbuck itu sakral, dan para pemimpin mereka menekankan pentingnya akuntabilitas dari aktor tersebut, dengan menyatakan bahwa mereka tidak mencemarkan nama baik siapa pun begitu saja.

Menurut Hindustan Times, anggota komunitas Bishnoi berkumpul di Jaipur pada 27 Oktober untuk memprotes duo ayah-anak tersebut. Mereka menyatakan bahwa sebagai Bishnois, mereka tidak memfitnah siapapun tanpa alasan. Mereka mencatat, saat kasus tersebut diajukan 26 tahun lalu, hadir beberapa tokoh, termasuk MLA dari komunitas Bishnoi saat itu.

Kelompok tersebut menyatakan, “Salim Khan tidak bisa menyesatkan orang dengan memberikan pernyataan palsu. Seluruh masyarakat terluka oleh pernyataan Salim Khan. Kami akan melakukan upaya sekuat tenaga untuk memastikan keadilan ditegakkan dalam kasus Blackbuck. Kami juga akan memprotes dengan mengambil tindakan hukum. jalanan”.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan ABP, Salim Khan menegaskan bahwa Salman tidak bersalah dan tidak akan pernah menyakiti binatang.

Insiden perburuan liar yang terjadi di Rajasthan pada tahun 1998 menimbulkan kontroversi yang signifikan; Meski Salman dibebaskan, komunitas Bishnoi tetap menuntut permintaan maaf dari sang aktor.

BACA JUGA: Apakah ayah Salman Khan, Salim Khan, diancam oleh wanita berburka bernama Lawrence Bishnoi saat jalan pagi? Inilah yang kami ketahui

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here