Penampilan Brian Newman menjadi katalis bagi kampanye Joe Biden di Nevada | Kats | Hiburan

Musisi begitu sering mengadakan penggalangan dana di Las Vegas sehingga penampilan Brian Newman dalam acara kampanye pada bulan Mei 2019 tidak banyak mendapat perhatian.

Namun kini, penampilan Newman di pesta penggalangan dana Joe Biden di NoMad Restaurant di Park MGM dipandang sebagai titik awal kampanye Biden di Nevada. Bersama band pendukungnya, pemimpin band Lady Gaga yang sudah lama menjadi penampil utama di acara tersebut, yang membantu Biden menang tipis di negara bagian tersebut pada tahun 2020.

“Biasanya saya berusaha menjauhkan politik dari acara saya, tetapi semua orang tahu saya berada di pihak mana,” kata Newman dalam obrolan telepon dari Coney Island, NY, tempat ia menghabiskan hari itu bersama keluarganya. “Saya merasa terhormat telah terlibat sejak awal dalam kampanye presiden.”

Newman, yang tinggal di Brooklyn, menolak membicarakan acara tersebut hingga setelah Biden dilantik pada Januari 2021. Namun setelah pelantikan Biden, maestro terompet itu mengunggah bahwa ia menyaksikan upacara tersebut sambil menangis.

Pesannya: “Saya sangat bangga dan terinspirasi mendengar semua pesan yang fasih tentang kesetaraan, cinta, kebenaran, empati, optimisme, dan kasih sayang untuk SEMUA orang Amerika, apa pun ras, agama, politik, atau seksualitas kita. Ini jalan yang panjang, tetapi inilah saatnya untuk penyembuhan dan pembangunan kembali Negara Besar kita. Selamat dan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat @Biden & Wakil Presiden @kamalaharris!! Itu sungguh indah.”

Penggalangan dana tersebut merupakan penampilan pertama Newman di ruangan yang kemudian berganti nama menjadi NoMad Library. Ia kemudian menyiapkan seri utama “After Dark” di ruangan tersebut. Newman memandu pertunjukan larut malam tersebut bersama istrinya yang merupakan bintang burlesque, Angie Pontani. “After Dark” ditunda karena pertunjukan “Jazz + Piano” Gaga ditutup bulan ini.

Tempat itu berganti nama menjadi NoMad Library setelah Gaga bercanda bahwa tempat itu terasa seperti perpustakaan karena 25.000 buku dari koleksi pribadi David Rockefeller ditumpuk di rak-rak. Tempat itu sekarang masuk dalam buku-buku sejarah.

Kolom John Katsilometes terbit setiap hari di bagian A. Podcast “PodKats!” miliknya dapat ditemukan di reviewjournal.com/podcastsHubungi dia di [email protected]. Mengikuti @johnnykats pada X, @JohnnyKats1 di Instagram.



Sumber