Chris Robinson, penyanyi The Black Crowes, menguasai panggung pada Minggu malam di Jazz Aspen Snowmass Labor Day Experience di Snowmass Town Park.
Hari Minggu adalah hari terbaik, dari awal hingga akhir, dalam Jazz Aspen Snowmass Labor Day Experience 2024. The War and Treaty, The Black Crowes, dan Dierks Bentley semuanya fantastis.
Selama ini, saya merasa Chris Robinson menyebalkan. Ia mengkritik Taylor Swift sebagai “mengerikan, tidak berbakat” pada tahun 2010 saat Swift berusia 20 tahun. Taylor baru saja memulai kariernya, ia menulis dan menyanyikan semua lagunya. Siapa yang merendahkan wanita berusia 20 tahun? Saya bisa terus bercerita tentang hal-hal lain yang pernah saya dengar tentangnya yang tidak mencerminkan karakternya dengan baik dan saya belum pernah mendengar hal yang lebih baik tentang Rich (saudaranya). Mantan drummer Black Crowes Steve Gormon tidak banyak bicara baik tentang Robinson bersaudara dalam bukunya, “Hard to Handle: The Life and Death of the Black Crowes.”
Tapi saya sangat mencintai band itu. The Black Crowes masuk dalam lima grup teratas sepanjang masa menurut saya. Seiring berjalannya waktu, saya menyadari, “Saya tidak butuh Chris dan Rich Robinson untuk menjadi teman saya. Saya hanya ingin mereka membuat saya terkesima.” Dan kemarin mereka benar-benar melakukannya. Saya harus kembali ke Snowmass Town Park pada Senin pagi untuk mengambil beberapa bagiannya.
Mereka membuka konser dengan “No Speak No Slave” dan melanjutkan dengan “Twice as Hard” dan terus menampilkan kemarahan rock 'n' roll yang langsung terasa seperti rangkaian festival yang panjang.
Beberapa lagu rock mereka yang berirama tinggi termasuk “Sting Me,” “Remedy,” “Sometimes Salvation,” “Soul Singing,” “Hard to Handle,” “Jealous Again” dan “Thorn in My Pride.” Mereka memainkan lagu mahakarya mereka “Wiser Time,” lagu yang terdengar manis “She Talks To Angels” dan lagu baru berjudul “Bedside Manner” dari “Happiness Bastards,” album baru pertama mereka dalam 15 tahun.
Saya senang saya sudah melupakan rasa penasaran saya terhadap Robinson bersaudara. Set Black Crowes adalah sajian strip New York — rock 'n' roll murni yang bersertifikat USDA.
Dierks Bentley melemparkan kaleng bir ke penonton selama pertunjukan penutupan festival hari Minggu di Jazz Aspen Snowmass Labor Day Experience.
Dierks Bentley
Karisma Dierks Bentley tak tertandingi. Bayangkan sebuah stereo lama tempat Anda dapat menyaksikan gelombang suara, dan di sisi kanan skala terdapat zona merah besar, dan stereo tersebut mengukur karisma. Dierks (begitulah semua orang menyebutnya) akan menempati seluruh zona merah.
Dierks saat ini sedang dalam Tur Gravel and Dust-nya. Ia membuka tur dengan lagu yang menjadi nama tur tersebut. Lagu itu bercerita tentang truk Chevy yang berdebu. Saya agak khawatir. Seberapa country set ini? Jawabannya adalah perpaduan sempurna antara country dan rock 'n' roll; ia bahkan meng-cover lagu “American Girl” milik Tom Petty.
Ia juga membawakan “Calling Baton Rouge” — sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Garth Brooks dan New Grass Revival — dan beberapa lagu lain yang membuat penonton ikut bernyanyi. Ada banyak orang yang ikut bernyanyi mengikuti lagu-lagu Dierk.
Pertunjukan itu merupakan pesta cinta untuk Colorado. Dierks memiliki rumah di Telluride (tempat tinggal lama saya, dan semua orang di sana membicarakan betapa kerennya dia). Beberapa lagunya merupakan ode untuk negara bagian Centennial, termasuk lagu “My Sun Sets in Colorado.”
Saya melihat beberapa keluarga dengan anak-anak kecil menendang debu di antara kerumunan. Itu indah. Lagu Dierks favorit saya adalah “Burning Man,” yang benar-benar luar biasa. Namun, ia menyimpan yang terbaik untuk terakhir ketika panggung diubah menjadi kokpit dan Dierks keluar dan menyanyikan lagu epiknya “Drunk on a Plane” — “got this 737 rocking like a G6” adalah salah satu kalimat favorit saya.
Dierks membagikan bir kepada penonton umum. Ia menunjukkan video yang menggambarkan bandnya sebagai tim hoki (meskipun tidak ada satupun dari mereka yang bisa berseluncur); ia menunjukkan video krunya. Ia tampil sebagai pria paling keren dan baik hati — semua wanita ingin berkencan dengannya dan para pria ingin menjadi sahabatnya.
Saya mendapat pesan teks dari sahabat saya setelah pertunjukan yang mengatakan, “Saya akan ikut tur Dierks!” Sungguh cara yang luar biasa untuk mengakhiri Jazz Aspen Snowmass Labor Day Experience 2024.
