PHK Melanda Disney Entertainment Menjelang Laba Q3

Hari ini, Disney memberhentikan 140 karyawan Disney Entertainment Television. Jumlah tersebut mewakili sekitar 2% dari jumlah karyawan divisi tersebut, menurut seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.

National Geographic sangat terpukul karena tim tersebut akan berkurang sekitar 13%.

Seorang perwakilan perusahaan menolak berkomentar.

PHK tersebut merupakan upaya berkelanjutan dari perusahaan untuk menyesuaikan divisi hiburannya karena harus berhadapan dengan lanskap media yang berubah drastis. Disney, seperti perusahaan media lainnya, sedang berada di tengah transisi yang sedang berlangsung karena layanan streaming terus menyalip TV linear.

PHK tersebut terjadi menjelang pengumuman pendapatan kuartal ketiga perusahaan pada Rabu depan, di mana perusahaan memperkirakan akan melihat pelemahan dalam bisnis streamingnya, menurut pengajuan publik.

Untuk memperkuat divisi tersebut, perusahaan telah menandatangani dua perjanjian bundling. Pada bulan Februari, perusahaan tersebut menandatangani usaha patungan olahraga bernama Venu bersama Fox dan WBD. Kemudian pada bulan Mei, perusahaan tersebut mengumumkan sebuah bundling baru dengan Warner Bros. Discovery.

Layanan streamingnya memperoleh laba untuk pertama kalinya pada Q2 dan diperkirakan akan mencapai profitabilitas lagi pada Q4.

Yang lebih baru lagi, pengurangan tersebut menyusul beberapa kemenangan yang diraih perusahaan.

Disney merilis Inside Out 2 pada bulan Juni, yang menghasilkan lebih dari $1,5 miliar di box office. Akhir pekan lalu, film ini menayangkan perdana Deadpool & Wolverine, yang menjadi film berperingkat R pertama yang meraup lebih dari $200 juta di akhir pekan pembukaannya.

Disney juga mengamankan satu dari tiga paket hak siar dengan NBA minggu lalu, yang mana akan membayar rata-rata $2,62 miliar per tahun selama 11 tahun ke depan. NBC dan Amazon juga mengamankan kesepakatan hak siar.

Kepala eksekutif Disney Bob Iger menghadapi tantangan dari investor aktivis Nelson Petz dan Ike Perlmutter, yang upayanya berhasil ia tangkal. Pada akhir Juli, Perlmutter menjual sahamnya di Disney seharga $2,9 miliar.

Sumber