Dewan Kota Norman telah menyetujui distrik hiburan senilai $1,2 miliar, sebuah proyek yang disebut oleh Presiden Universitas Oklahoma Joe Harroz sebagai “peluang besar” bagi kota dan universitas.
Persetujuan itu muncul setelah delapan jam perdebatan di antara anggota dewan kota, dengan kehadiran Harroz. Ia menggambarkan keputusan itu sebagai “pemungutan suara bersejarah” yang akan membantu membentuk masa depan Norman dan OU.
“Itulah jawaban atas pertanyaan — apakah Anda akan tumbuh, atau apakah Anda akan menyusut? Tidak ada yang bisa berhenti di lingkungan ini,” kata Harroz. “Distrik hiburan senilai $1,2 miliar itu sangat menarik.”
Distrik Rock Creek, yang secara resmi diusulkan pada September 2023, akan membawa pembangunan signifikan ke area tersebut, termasuk 3.000 unit perumahan baru, 5.000 lapangan kerja baru, dan arena basket OU yang baru. Rencana tersebut juga melibatkan pembentukan dua distrik pembiayaan kenaikan pajak (TIF): pajak penjualan yang akan mulai berlaku pada 1 Mei 2025, dan pajak properti yang akan mulai berlaku pada 31 Desember 2026.
Namun, distrik TIF telah memicu kontroversi di kalangan sejumlah penduduk Norman, yang menyatakan keprihatinan tentang dampak jangka panjang pada masyarakat.
Harroz menekankan pentingnya berinvestasi di kota dan universitas, dan menyatakan bahwa inisiatif yang berani seperti itu penting untuk pertumbuhan.
“Mereka yang berfokus dan berinvestasi pada diri mereka sendiri, yang melakukan hal-hal seperti arena senilai $1,2 miliar ini, merekalah yang bertumbuh, sementara yang lain menyusut dan menyusut,” kata Harroz.
Pengumuman ini muncul saat OU bersiap untuk pertandingan pembukaan SEC melawan University of Tennessee, dengan Harroz mendorong penggemar Sooner untuk “bersemangat” dalam pertandingan tersebut.
