Salah satu dari enam anak Angelina Jolie dan Brad Pitt telah resmi menghilangkan kata “Pitt” dari namanya.
Pengadilan Los Angeles mengabulkan petisi dari anak ketiga tertua dari mantan pasangan tersebut untuk secara hukum mengubah namanya dari Shiloh Nouvel Jolie-Pitt menjadi Shiloh Nouvel Jolie pada hari Senin.
Ia awalnya mengajukan petisi untuk meresmikan perubahan nama pada tanggal 27 Mei, hari ketika ia berusia 18 tahun.
Beberapa media telah melaporkan bahwa anak-anak Jolie-Pitt lainnya secara informal telah mengecualikan Pitt dari nama mereka, tetapi Shiloh adalah orang pertama yang mengambil langkah hukum untuk meresmikan perubahan nama tersebut. Khususnya, putri mereka Vivienne, tercantum dalam sebuah program untuk “The Outsiders” di Broadway sebagai “Vivienne Jolie.”
Bersama Shiloh dan Vivienne, mantan pasangan itu juga memiliki empat anak lainnya, Maddox, Pax, Zahara dan Knox.
Aktor “Maleficent” yang mulai terkenal di era 90-an ini mengajukan perubahan nama pada tahun 2002 untuk secara hukum menghapus nama belakang ayahnya, Jon Voight, setelah hubungan mereka dilaporkan memburuk.
Pitt dan Jolie telah menjadi pasangan romantis selama satu dekade ketika mereka menikah pada tahun 2014. Jolie mengajukan gugatan cerai pada tahun 2016, dan seorang hakim menyatakan mereka lajang pada tahun 2019, tetapi kasus perceraian tersebut belum diselesaikan karena masalah hak asuh dan keuangan masih menjadi sengketa.
Para aktor tersebut juga telah mengajukan tuntutan hukum satu sama lain dalam beberapa tahun terakhir yang berasal dari perselisihan mengenai usaha bisnis dan properti bersama mereka, termasuk kilang anggur di Prancis.
Dalam gugatan pengadilan tahun 2022, Jolie menuduh bahwa dalam penerbangan tahun 2016, Pitt mencengkeram kepalanya dan mengguncangnya, lalu mencekik salah satu anak mereka dan memukul anak lainnya ketika mereka mencoba membelanya.
Perwakilan Shiloh tidak menanggapi permintaan komentar.
Berita dikabulkannya petisi tersebut pertama kali dilaporkan oleh situs web selebriti TMZ.
