Ulasan Robot Liar (Bahasa Inggris) {2.5/5} & Peringkat Ulasan
Pemeran Bintang: Lupita Nyong'o, Kit Connor, Pedro Pascal
Direktur: Chris Sanders
Sinopsis Review Film The Wild Robot :
ROBOT LIAR adalah kisah tentang ikatan tak terduga antara robot dan burung. Robot bernama Rozzum 7134 alias Roz (Lupita Nyong'o) terdampar di pulau terpencil. Hewan amfibi secara tidak sengaja mengaktifkannya. Roz dirancang untuk menjadi robot serba guna dan mulai mempromosikan pengabdiannya kepada hewan. Namun hewan-hewan itu menjadi takut dan lari saat melihatnya. Seekor hewan menyerang Roz dan saat berlari, dia secara tidak sengaja menghancurkan sarang angsa. Semua kecuali satu telur bertahan. Telur menetas dan bayi angsa melihat Roz. Bayi itu menganggap Roz adalah ibunya dan mulai mengikutinya. ekor merah muda (Catherine O'Hara), induk opossum, menginstruksikan Roz untuk memberi makan angsa dan mengajarinya cara berenang dan terbang sebelum migrasi dimulai. Roz menganggap ini sebagai tugasnya, dan dia dengan penuh dedikasi berusaha memenuhinya. Dia terputus-putus dan mendapat bantuan dari Fink (Pedro Pascal), seekor rubah yang cerdik. Roz dan Fink menamai angsa itu Brightbill (Kit Connor). Ketiganya membentuk tim yang hebat, namun Brightbill segera menyadari bahwa dia tidak cocok di antara burung lainnya karena didikan yang diberikan oleh Roz. Apa yang terjadi selanjutnya membentuk sisa filmnya.
Ulasan Cerita Film Robot Liar:
THE WILD ROBOT didasarkan pada buku dengan judul yang sama, yang ditulis oleh Peter Brown. Ceritanya penuh petualangan dan tak terduga. Skenario Chris Sanders efektif dan dikemas dalam banyak hal hanya dalam 102 menit. Dialog-dialognya jenaka dan juga komunikatif.
Arahan Chris Sanders bagus. Film ini memiliki momen emosional, dramatis, menegangkan, dan bahkan aksi. Chris membumbui narasinya dengan semua aspek ini. Robot itu telah disempurnakan dengan baik dan meskipun mata robotnya terlihat jelas, hati seseorang tertuju padanya ketika dia dalam krisis. Yang juga berhasil adalah kenyataan bahwa kita tidak tahu ke mana arah cerita selanjutnya. Babak kedua lebih baik dari yang pertama dan adegan di mana Roz menyelamatkan semua hewan dari gigitan dingin patut mendapat tepuk tangan.
Di sisi lain, Roz diserang dan dipukul di urutan pembukaan agak berulang. Untuk menjaga narasinya tetap tajam, pembuatnya terburu-buru melalui beberapa adegan penting. Humornya terbatas dan anak-anak mungkin tidak menghargainya. Selain itu, kita tidak bisa tidak menarik kesejajaran dengan WALL-E (2008), meskipun pada awalnya hanya beberapa menit. Terakhir, India adalah pasar film animasi yang tidak dapat diprediksi, dan kita tidak dapat memastikan apakah film tersebut akan disukai oleh penonton India.
Pertunjukan Review Film Robot Liar:
Lupita Nyong'o hebat dan dengan mudah menyuarakan robot yang juga memiliki kualitas seperti manusia. Pedro Pascal menambah nilai hiburan. Kit Connor dapat diandalkan, sementara suara Catherine O'Hara memiliki nuansa keibuan, yang menambah ciri karakternya. Bill Nighy (Longneck), Stephanie Hsu (Vontra), Mark Hamill (Thorn) dan Matt Berry (Peddler) melakukannya dengan baik. Ving Rhames (Thunderbolt) meninggalkan bekas, namun karakternya menghilang setelah satu titik.
Musik film Robot Liar dan aspek teknis lainnya:
Musik Kris Bowers memiliki daya tarik sinematik. Sinematografi Chris Stover menakjubkan. Desain produksi Raymond Zibach kaya. Animasi ini sesuai dengan standar global meskipun membingungkan mengapa api digambarkan dalam warna merah yang aneh. Pengeditan Mary Blee tajam tetapi terlalu cepat di beberapa adegan.
Kesimpulan Review Film Robot Liar:
Secara keseluruhan, THE WILD ROBOT adalah penghibur yang sehat, tetapi periode pra-Diwali yang membosankan dan skenario pasar film animasi yang tidak dapat diprediksi di India mungkin memengaruhi koleksinya.