05 Agustus 2024 21:23 WIB
Hasina mengundurkan diri setelah protes yang menuntut pemecatannya dari jabatan meningkat dengan beberapa pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya
Putra Sheikh Hasina, Sajeeb Wazed Joy, mengklaim bahwa ibunya tidak akan kembali ke dunia politik. Dalam wawancara dengan BBC, Joy mengatakan bahwa mantan perdana menteri Bangladesh itu kecewa karena “setelah semua kerja kerasnya, ada minoritas yang bangkit melawannya”.
Joy menambahkan bahwa ibunya yang berusia 76 tahun telah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri sejak Minggu dan kini telah meninggalkan Bangladesh demi keselamatannya sendiri setelah keluarganya mendesak. Ia mendarat di India di Pangkalan Udara Hindon di Ghaziabad. HT telah belajar bahwa Hasina diperkirakan akan melakukan perjalanan ke London.
Hasina, putri dari Pendiri Bangladesh Sheikh Mujibur Rahman mengundurkan diri setelah protes yang menuntut pemecatannya dari jabatan meningkat dengan beberapa pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya.
“Dia telah mengubah Bangladesh. Ketika dia mengambil alih kekuasaan, Bangladesh dianggap sebagai negara yang gagal. Negara itu miskin. Hingga saat ini, Bangladesh dianggap sebagai salah satu macan Asia yang sedang bangkit,” kata Joy.
Perayaan meletus di seantero Bangladesh setelah Hasina mengundurkan diri sebagai perdana menteri setelah berkuasa selama 15 tahun. Hampir 300 orang tewas dalam bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan pemerintah dalam beberapa hari terakhir.
“Polisi sudah dipukuli sampai mati – 13 orang kemarin. Jadi, apa yang Anda harapkan dari polisi ketika massa memukuli orang sampai mati?” kata Joy sambil membela ibunya.
Hasina mengatakan bahwa “mereka yang melakukan kekerasan bukanlah mahasiswa tetapi teroris yang ingin mengganggu stabilitas negara”.
Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya sistem kuota kontroversial yang menyediakan 30 persen pekerjaan pemerintah untuk keluarga veteran yang bertempur dalam Perang Kemerdekaan Bangladesh pada tahun 1971.
Kepala Angkatan Darat Bangladesh Waqer-uz-Zaman saat mengumumkan bahwa pemerintahan sementara akan dibentuk, berkata, “Saya berjanji kepada kalian semua, kami akan menegakkan keadilan atas semua pembunuhan dan ketidakadilan. Kami meminta kalian untuk percaya kepada angkatan darat negara ini. Tolong jangan kembali ke jalan kekerasan dan tolong kembali ke jalan damai dan tanpa kekerasan.”
Saluran YouTube Hindustan Times kini memiliki 7 juta pelanggan. Kami berterima kasih kepada pemirsa atas dukungan mereka. Ikuti saluran ini untuk berita video eksklusif tentang politik, olahraga, hiburan, dan banyak lagi. Klik disini.
Lihat selengkapnya
Dapatkan Pembaruan Terkini tentang Berita DuniaBahasa Indonesia: Berita AS Bahasa Indonesia: Berita Hollywood Bahasa Indonesia: Anime dan Berita Utama dari seluruh dunia.