Ukuran teks
Seekor gajah Sumatera yang terancam punah telah lahir di Indonesia, kata para pejabat pada hari Selasa, satu lagi kelahiran langka yang memberikan harapan baru bagi upaya konservasi.
Gajah sumatera berada di ambang kepunahan dengan hanya tersisa sekitar 2.400-2.800 ekor di dunia, menurut World Wide Fund for Nature.
Anak sapi betina tersebut dilahirkan pada hari Senin di taman wisata alam Buluh Cina di Provinsi Riau di pulau barat Sumatera, kata kepala badan konservasi setempat Genman Suhefti Hasibuan kepada AFP.
Anak sapi yang tidak disebutkan namanya itu lahir dari seekor sapi betina berusia 24 tahun bernama Ngatini dan seekor sapi jantan berusia 25 tahun bernama Robin, tambah Genman.
“Anak sapi betina memiliki berat 104 kilogram (229 pon),” kata Genman kepada AFP.
“Anaknya sehat, lincah, dan aktif mencari susu dari induknya.”
Dua ekor gajah Sumatera yang terancam punah lahir akhir tahun lalu di Taman Nasional Way Kambas di pulau Sumatera.
Pejabat Indonesia memuji kelahiran tersebut dan mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan upaya konservasi sangat penting untuk mencegah spesies yang dilindungi dari kepunahan.
Populasi gajah terancam oleh maraknya perburuan liar untuk diambil gadingnya, yang merupakan barang berharga dalam perdagangan satwa liar ilegal.
Negara kepulauan ini sedang menghadapi perjuangan melawan kejahatan terhadap satwa liar dan beberapa kasus keracunan gajah telah dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir.
Deforestasi telah mengurangi habitat alami gajah yang terancam punah dan meningkatkan konflik dengan manusia.