Analisis: Prabowo akan memberikan kursi menteri kepada sekutu lama dan baru – Akademisi

engan RUU Kementerian Negara yang disahkan di DPR dan Prabu SubiantoPelantikan presiden semakin dekat, nama-nama calon anggota kabinet baru pun santer beredar.

Selain partai-partai politik yang mencalonkan diri sebagai presiden dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), partai-partai lain yang terkait erat dengan kemungkinan rekonsiliasi dan beberapa organisasi terkemuka di negara ini juga diperkirakan akan bergabung dalam pemerintahan mendatang.

Kini setelah revisi Undang-Undang Kementerian Negara mulai berlaku, Prabowo memiliki lebih banyak kebebasan untuk menentukan jumlah kementerian dalam kabinetnya yang akan datang. Beberapa badan pemerintah lainnya, seperti Badan Gizi Nasional, juga akan ditambahkan, sesuai permintaan presiden.

Partai Golkar, partai terbesar kedua di DPR dengan 102 kursi, bisa berharap mendapat lebih dari lima jabatan menteri setelah menyerahkan kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat kepada Partai Gerindra yang mengusung Prabowo. Praktik transaksional ini dibantah Sekretaris Jenderal Golkar, Sarmuji.

Golkar adalah partai terbesar dalam koalisi tersebut, dan Gerindra berada di urutan kedua dengan 86 kursi DPR. Partai politik lain yang tergabung dalam koalisi KIM, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 48 kursi dan Partai Demokrat dengan 44 kursi, juga harus menunggu keputusan Prabowo mengenai jabatan menteri mana yang akan dipercayakannya kepada mereka.

Beberapa partai yang mendukung pencalonan Prabowo tetapi tidak memenuhi ambang batas parlemen, termasuk Partai Gelora dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mungkin akan ditawari posisi di kabinet mendatang. Gelora adalah partai sempalan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang juga diperkirakan akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Setiap hari Kamis

Baik Anda ingin memperluas wawasan atau terus mengetahui perkembangan terkini, “Viewpoint” adalah sumber sempurna bagi siapa pun yang ingin terlibat dengan isu-isu yang paling penting.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Selain itu, masuknya partai politik lain di luar koalisi KIM, seperti Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan PKS akan semakin memperketat persaingan di antara mereka untuk memasukkan masing-masing tokoh afiliasinya ke dalam pemerintahan calon.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here