Apple pada hari Senin meluncurkan versi pertama Apple Intelligence, serangkaian fitur AI yang secara drastis akan mengubah Siri, menghasilkan email dan gambar, serta memilah pemberitahuan.
Perusahaan yang berpusat di Cupertino, California ini menyediakan rilisan tersebut untuk pengujian hanya kepada pengembang perangkat lunak terdaftar sebagai bagian dari versi beta iOS 18.1. Program pengembang berbiaya $99 setahun.
Pengguna harus mendaftar pada daftar tunggu untuk mengakses program baru tersebut, menurut CNBC, yang pertama kali melaporkan berita tersebut.
Rilis ini muncul sehari setelah Bloomberg News melaporkan Fitur AI akan ditunda hingga Oktober, beberapa minggu setelah perusahaan awalnya berencana untuk menyediakannya kepada publik sebagai bagian dari rilis iOS 18 dan iPadOS 18.
Apple memuji rangkaian perangkat lunak AI pertama dari raksasa teknologi itu selama konferensi di bulan Juni.
Rilis AI awal telah mengubah tampilan asisten suaranya, Siri, yang kini membuat tepian ponsel bersinar saat digunakan.
Hal ini juga meningkatkan kemampuan Siri untuk memahami apa yang ditanyakan pengguna – bahkan saat mereka tersendat-sendat dalam mengucapkan kata-kata.
Siri juga dapat membantu pengguna saat teleponnya sendiri mengalami kerusakan – dengan menjawab pertanyaan pemecahan masalah tentang produk Apple.
Di antara fitur-fitur baru lainnya, Apple Intelligence akan memberi pengguna pengalaman pencarian foto yang lebih baik dan pembuatan film yang lebih baik.
Perangkat lunak ini akan membuat ringkasan email, pesan teks, dan transkripsi pesan suara yang dihasilkan AI, serta alat tulis untuk membantu menghasilkan pesan teks.
Apple mengatakan AI-nya mencakup fitur-fitur lain yang akan diluncurkan tahun depan, seperti pembuatan gambar dan emoji, pembersihan foto otomatis, dan integrasi OpenAI ChatGPT.
Versi Apple Intelligence di masa mendatang juga akan menyertakan lebih banyak peningkatan pada Siri, seperti kemampuannya untuk menggunakan informasi pribadi Anda dan melakukan tindakan di dalam aplikasi.
Fitur-fitur baru ini akan berfungsi pada iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, dan model yang lebih baru.
Peluncuran ini dilakukan di tengah upaya perusahaan rumor peluncuran iPhone yang dapat dilipat.
Meskipun iPhone telah berkembang seiring waktu, ia telah bertahan terhadap perombakan perangkat lunak dan desain besar-besaran selama beberapa tahun.
“Kami memperkirakan siklus iPhone ini akan tetap kuat lebih lama karena rangkaian fitur AI (perangkat lunak dan mungkin perangkat keras) semakin baik di iPhone 2025,” tulis analis Bank of America Wamsi Mohan dalam sebuah catatan pada hari Senin.
