Produsen pesawat Perancis-Italia, ATR, merilis serangkaian video yang menunjukkan dampak konektivitas udara regional terhadap komunitas lokal dan industri di seluruh Indonesia.
Indonesia merupakan negara terpadat keempat di dunia dengan jumlah penduduk 255 juta jiwa. Dan karena negara ini terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, perjalanan udara diperlukan untuk mobilitas orang dan barang.
Terbentang sepanjang 5.120 kilometer dari timur ke barat, Indonesia terbentang lebih jauh dari benua Amerika Serikat, sedangkan ujung utara ke selatan terbentang 1.760 kilometer. Hamparan luas ini menjadikan konektivitas udara regional sebagai jalur penting yang menghubungkan dan mempersatukan komunitas-komunitas di negara ini.
Selama hampir 30 tahun, pesawat ATR telah membantu menjembatani jarak antar pulau di Indonesia, menghubungkan komunitas lokal di seluruh nusantara.
Salah satu video yang diproduksi ATR adalah tentang Wings Air, sebuah maskapai penerbangan berbiaya rendah penumpang komuter berjadwal yang berbasis di Jakarta. Dengan armada lebih dari 70 pesawat, maskapai ini telah membantu memudahkan akses perjalanan udara regional bagi masyarakat Indonesia. Maskapai ini juga merupakan operator ATR terbesar di dunia.
Mesin turboprop ATR telah terbukti menjadi solusi ideal untuk mengatasi tantangan geografis Indonesia yang unik. Kemampuan lepas landas dan mendarat yang pendek memungkinkan pesawat ini mengakses bandara dan landasan udara di wilayah regional yang tidak dapat dilayani oleh pesawat lain.
Selain itu, konsumsi bahan bakar dan biaya operasional yang lebih rendah memungkinkan maskapai penerbangan mengoperasikan rute-rute ini dengan lebih menguntungkan. Dibandingkan dengan jet berukuran serupa, pesawat ATR membakar 45% lebih sedikit bahan bakar, yang berarti emisi CO2 jauh lebih rendah, bahkan 45% lebih sedikit, sehingga semakin meningkatkan daya tarik lingkungannya.
Video lain menyoroti bagaimana peningkatan konektivitas udara memungkinkan petani kopi pegunungan dari pulau Flores menjangkau pasar yang lebih luas.
Dengan ditingkatkannya konektivitas oleh ATR, para petani dapat menarik lebih banyak pembeli dan mendapatkan harga yang lebih tinggi untuk biji kopi mereka, yang pada gilirannya memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan penghidupan masyarakat.
“Melalui upaya perusahaan seperti Wings Air dan ATR, konektivitas udara mengubah kehidupan, perekonomian, dan ekosistem di seluruh Indonesia. Sifat bangsa yang bersifat kepulauan tidak lagi menjadi penghalang, melainkan sebuah peluang – sebuah peluang untuk mengeksplorasi, terlibat, dan memberdayakan. Ketika komunitas-komunitas ini semakin dekat melalui kekuatan penerbangan, masa depan pulau-pulau di Indonesia menjadi semakin cerah,” kata ATR dalam sebuah pernyataan.
Rangkaian video lengkapnya bisa dilihat Di Sini.