“Bagian Dari Demokrasi Kita”: JD Vance Meremehkan Campur Tangan Rusia dalam Pemilu

Calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance, menyatakan bahwa pembawa acara CBS News, Margaret Brennan, ingin berperang dengan Rusia karena dia meminta agar negara tersebut menghentikan campur tangan dalam pemilu di Amerika Serikat.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu, Brennan mengatakan kepada Vance bahwa “Direktur Intelijen Nasional AS pada hari Jumat mengatakan Rusia adalah di balik video palsu yang beredar tentang seseorang yang merobek surat suara di Pennsylvania.”

“Berapa harga yang harus dibayar Moskow karena mencoba memanipulasi pemilih Amerika?” dia bertanya.

“Begini, menurutku banyak negara akan mencoba memanipulasi pemilih kita,” kata Vance acuh tak acuh. “Mereka akan mencoba memanipulasi pemilu kita. Itulah yang mereka lakukan.”

Brennan tampak terkejut.

“Anda tidak menganggap campur tangan pemilu dan melewati garis merah?” dia bertanya-tanya.

“Menurutku itu buruk,” jawab Vance. “Tetapi postingan media sosial dan video media sosial, Margaret, Anda ingin kami berperang karena Rusia membuat video konyol atau membayarnya?”

“Ada pilihan lain selain perang, seperti yang Anda tahu, sanksi, dan tindakan lainnya,” kata Brennan.

“Memanipulasi pemilih adalah bagian dari demokrasi kita,” tegas Vance. “Saya pikir kita tidak perlu bereaksi berlebihan terhadap apa pun.”



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here