Pembalap Italia dari Tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengejar pembalap Spanyol Jorge Martin dalam perebutan gelar
TELUK ISMOYO
Ukuran teks
Francesco Bagnaia mengatakan pada hari Kamis bahwa ia berencana untuk menantang pemimpin kejuaraan MotoGP Jorge Martin dengan strategi agresif di Grand Prix Indonesia akhir pekan ini saat ia mencoba untuk mengikis keunggulan 24 poin dari pembalap Spanyol itu.
Juara bertahan Bagnaia akan berusaha mengulang penampilannya di Sirkuit Internasional Mandalika setelah memenangkan balapan tahun lalu untuk terus melaju di depan rivalnya, Pramac, dalam perebutan gelar.
Namun perannya terbalik tahun ini dengan Martin yang melaju di depan setelah Bagnaia dari Ducati mengalami kecelakaan di Emilia-Romagna akhir pekan lalu.
“Saya rasa saya masih perlu bersikap agresif di bagian musim ini, lalu setelah dua balapan ini saya mungkin akan mengubah strategi saya. Namun saat ini saya harus lebih banyak berusaha,” ungkapnya kepada wartawan.
“Saya akan terus maju seperti biasa, berusaha keras, berusaha untuk menjadi kompetitif, dan berusaha memenangkan perlombaan. Saya sekarang tertinggal 24 poin, jadi selisihnya tidak banyak, tetapi juga tidak sedikit.”
Martin berusaha melupakan Emilia-Romagna setelah ia dikalahkan Enea Bastianini di putaran terakhir, dan gagal memanfaatkan akhir pekan buruk Bagnaia.
“Semakin banyak tekanan yang saya hadapi, semakin sulit keadaannya. Saya mencoba untuk lebih fokus pada balapan, pada perasaan saya,” kata Martin.
“Jika saya mulai berpikir terlalu banyak, maka saya mulai membuat kesalahan.”
Kemenangan kedua Bastianini di GP musim ini, dan ketujuh sepanjang kariernya, di Misano Adriatico akhir pekan lalu membuat rekan setim Bagnaia di Ducati itu unggul 59 poin dari Martin di posisi ketiga.
Pembalap Gresini Marc Marquez, yang akan membalap bersama Bagnaia di tim pabrikan Ducati musim depan, tertinggal 60 poin dari rekan senegaranya dari Spanyol, Martin, dan menyalip Bastianini di posisi keempat dalam klasemen keseluruhan akhir pekan lalu.
Marquez berhasil bangkit kembali dalam perburuan gelar setelah memenangi dua GP sebelum Emilia-Romagna dan sprint di Aragon.
Namun ia mengalami kecelakaan saat kualifikasi di Italia dan tidak dapat memperoleh poin atas Martin di klasemen.
MotoGP kembali ke Indonesia pada tahun 2022 untuk pertama kalinya sejak 1997, di tempat baru di pulau resor Lombok.
