Bali International Airshow Dimulai Dengan Pengumuman Besar Bagi Turis & Pelancong

Bagikan Artikelnya

Setelah jeda selama 20 tahun, Bali International Airshow akan dimulai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tanggal 18 September.

Acara yang difokuskan pada industri ini akan menyelenggarakan hari terbuka untuk umum pada hari Sabtu, 21 September, di mana para penggemar penerbangan dapat melihat sekilas cara kerja semua aero ini!

Bali International Airshow Dimulai Dengan Pengumuman Besar Bagi Turis & Pelancong

Saat acara ini berlangsung, kita dapat menantikan sejumlah pembaruan besar industri penerbangan yang hadir secara cepat dan tepat.

Pada hari pertama, ada pengumuman besar dari pemerintah Indonesia, Petroleum, dan Virgin Australia yang akan sangat memengaruhi cara wisatawan bepergian saat ini dan di masa mendatang.

Berbicara pada acara peluncuran tersebut, Menteri Investasi dan Kelautan Indonesia, Luhut Bisar Pandjaitan, menyampaikan kepada hadirin, “Dengan bangga pada acara hari ini, kita menyaksikan peluncuran rencana aksi pembangunan Indonesia untuk bahan bakar yang berkelanjutan dan efisien. Ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih.”

Menteri Pandjaitan menegaskan bahwa negara ini akan mengembangkan bahan bakar penerbangan ramah lingkungan, yang juga dikenal sebagai Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF).

Sumber bahan bakar penerbangan ramah lingkungan yang potensial meliputi minyak kelapa, rumput laut, dan sekam padi.

Menteri Luhut menjelaskan, “Nanti kita lihat, kita akan rapatkan segera untuk membuat roadmap ini karena sekarang kita tidak hanya bicara saja, kita lihat langsung eksekusinya, misalnya seperti tadi, (lebih banyak) material yang friendly untuk penerbangan.”

Menteri Pandjaitan membenarkan bahwa dirinya sedang berunding dengan PT.Pertamina untuk bekerja sama dengan sejumlah maskapai penerbangan besar dalam inisiatif baru ini, termasuk PT.Virginia, Australia.

Ia menjelaskan, “Dengan perekonomian kita yang sekarang sudah terlihat sangat menjanjikan dengan hilirisasi, digitalisasi, katalog listrik, dan juga sumber daya mineral kita yang melimpah, maka mereka (industri penerbangan) melihat Indonesia sebagai kiblatnya.”

Secara terpisah, Direktur Utama Pemasaran dan Niaga PT.Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya mengatakan, penyaluran SAF di Bandara Ngurah Rai ini menandakan bahwa Indonesia mampu beradaptasi dengan kebutuhan energi terbarukan di industri penerbangan internasional.

“SAF adalah solusi untuk mengurangi jejak karbon tanpa mengubah pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet.”

Dalam sebuah pernyataan, Manajer Umum Keberlanjutan Virgin Australia Fiona Walmsley mengatakan kemitraan tersebut merupakan langkah penting dalam mencapai target Net Zero Emission di Indonesia dan Australia. “Dengan kolaborasi ini, kedua negara berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon mereka dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan untuk penerbangan.”

Sebagai bagian dari acara peluncuran, 160 kiloliter Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan didistribusikan ke pesawat Boeing 737 milik Virgin Australia selama Pertunjukan Udara Internasional Bali untuk penerbangan antara Denpasar-Brisbane, Melbourne, Sydney, dan Gold Coast.

Penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan yang meluas dapat membantu wisatawan terbang ke surga tanpa rasa bersalah tentang dampak lingkungan dari emisi penerbangan mereka.

Penumpang-Antri-Untuk-Naik-Pesawat-Virgin-Australia

Pertunjukan Udara Internasional Bali dibuka untuk umum pada tanggal 21 September dan ditetapkan sebagai hari yang ramah keluarga. Ini akan menampilkan tampilan pesawat statis di lapangan terbang apron selatan dan di dalam ruang pameran.

Akan ada juga beberapa pertunjukan udara yang paling baik diamati di acara itu sendiri, meskipun pertunjukan tersebut dimaksudkan untuk terlihat di daerah Jimbaran dan Kuta bagi mereka yang tidak hadir di bandara.

Pesawat-Terbang-Di-Atas-Pantai-Jimbaran-Di-Bali

Wisatawan diingatkan bahwa akan ada peningkatan kehadiran keamanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama acara berlangsung.

Menteri Pandjitan telah mengonfirmasi bahwa lebih banyak polisi dan petugas keamanan setempat akan dikerahkan di wilayah tersebut.

Berbicara kepada wartawan sebelum acara, ia mengatakan acara ini juga menjadi kesempatan untuk memamerkan budaya Bali dalam berbagai cara.

Ia mencatat, “Kita melihat banyak sekali pengamanan yang dilakukan oleh pecalang sehingga budaya Bali terlihat. Kemudian, sebelumnya juga ada pertunjukan udara dengan F-35, yang juga menarik. Saya kira orang-orang melihat ini sebagai sesuatu yang unik.”

Di Luar Bandara Bali

Sistem manajemen lalu lintas juga diterapkan di pintu masuk dan keluar Bandara Bali, meskipun karena peningkatan volume pengunjung di area tersebut, disarankan untuk menyediakan waktu ekstra untuk bepergian ke bandara dalam beberapa hari mendatang.

Tiket untuk hari terbuka publik pada tanggal 21 September dapat dibeli dibeli secara online seharga Rp 165.000, dan tiket bus antar jemput umum pulang pergi dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 111.000.



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here