Bank sentral Indonesia menahan suku bunga ketika ketidakpastian global kembali muncul | KFGO 790 yang Perkasa

JAKARTA (Reuters) – Bank sentral Indonesia pada hari Rabu mempertahankan suku bunga tidak berubah, seperti yang diharapkan, dengan mengatakan keputusan tersebut konsisten dengan tujuannya untuk menjaga inflasi dalam kisaran targetnya hingga tahun 2025.

Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan reverse repo 7 hari pada angka 6,00%, seperti yang diharapkan oleh sebagian besar ekonom yang disurvei oleh Reuters, menyusul keputusan mengejutkan mereka untuk menurunkan suku bunga pada bulan lalu.

Bank sentral juga mempertahankan suku bunga fasilitas simpanan semalam dan suku bunga fasilitas pinjaman masing-masing sebesar 5,25% dan 6,75%.

Gubernur Perry Warjiyo mengatakan keputusan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya ketidakpastian pasar global. Dia mengatakan BI akan terus menilai apakah masih ada ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut, dengan mempertimbangkan inflasi negara, stabilitas rupiah, dan prospek pertumbuhan.

Pemotongan BI pada bulan lalu terjadi tepat sebelum penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Sejak saat itu, nilai tukar rupiah menjadi lebih fluktuatif terhadap dolar AS karena adanya perubahan prospek penurunan suku bunga AS lebih lanjut. Inflasi tahunan di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini turun menjadi 1,84% pada bulan lalu, terendah sejak tahun 2021 dan mendekati batas bawah BI. kisaran target 1,5% hingga kisaran target 3,5%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil pada laju yang solid sebesar 5% pascapandemi, namun angka tersebut jauh di bawah target 8% yang ditetapkan oleh Prabowo Subianto, yang akan dilantik sebagai presiden pada hari Minggu.

BI mempertahankan prospek pertumbuhan ekonomi pada kisaran 4,7% hingga 5,5% tahun ini, dan memperkirakan pertumbuhan akan meningkat pada tahun depan.

(Laporan Gayatri Suroyo, Stefanno Sulaiman dan Fransiska Nangoy; Editing oleh John Mair)

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here