Hakim Aileen Cannon baru berada di pengadilan federal selama lebih dari setahun ketika seorang hakim senior menawarkan untuk memimpin salah satu persidangan pidana pertamanya di gedung pengadilannya yang terisolasi di Florida selatan.
“Tempat ini sangat sepi,” kata Hakim Senior Paul C. Huck kepada CNN tentang Fort Pierce, komunitas nelayan dan jeruk kecil di pinggiran Distrik Selatan Florida tempat Cannon menjadi satu-satunya hakim federal. “Kota ini cukup sepi dengan ruang sidang yang juga sepi.”
Dua tahun kemudian, Cannon memimpin salah satu kasus paling penting dan rumit di Amerika: penuntutan pidana mantan Presiden Donald Trump atas penanganannya terhadap rahasia negara. Ia menarik perhatian nasional atas pendekatannya terhadap kasus tersebut.
Sejak Trump pertama kali didakwa setahun yang lalu, Cannon telah menunda proses persidangan dengan cara yang membingungkan para ahli hukum dan membuat persidangan yang awalnya dijadwalkan dimulai bulan lalu ditunda tanpa batas waktu.
Beberapa pengacara yang pernah berpraktik di hadapan Cannon menunjuk keterasingannya sebagai salah satu alasan atas perilakunya. Jabatan Cannon yang hanya satu di gedung pengadilan Fort Pierce, yang jarang mendapat sorotan publik, membuatnya kehilangan kesempatan untuk berinteraksi secara informal dan sehari-hari dengan hakim yang lebih berpengalaman yang bertugas di gedung pengadilan lain dan dapat memberinya nasihat, kata para pengacara itu kepada CNN.
Mereka juga mengatakan kurangnya pengalaman Cannon dalam persidangan, baik sebagai pengacara maupun hakim, terlihat jelas. Selama tujuh tahun menjadi pengacara Departemen Kehakiman, Cannon hanya berpartisipasi dalam tim persidangan untuk empat kasus pidana. Dan sebagai hakim, ia hanya memimpin beberapa persidangan pidana — dan Huck mengambil alih salah satunya.
Untuk laporan tentang perilaku Cannon dalam bidang hukum ini, CNN berbicara kepada 10 pengacara yang pernah menangani kasus — baik pidana maupun perdata — di hadapannya. Para pengacara tersebut berbicara kepada CNN dengan syarat anonim karena risiko profesional dan etika dalam berbicara kepada pers tentang hakim federal yang sedang menjabat yang mereka hadapi.
Untuk menguatkan karakterisasi mereka terhadap pendekatan Cannon, CNN meninjau berkas publik dari sejumlah kasus yang telah melalui ruang sidangnya.
