Saat mempertimbangkan salah satu keputusan terpenting dalam karier politiknya, Wakil Presiden Kamala Harris mengandalkan lingkaran dekat para pembantu dan orang kepercayaannya untuk mendapatkan nasihat dan perspektif, kata orang-orang yang mengetahui pertimbangan tersebut.
Ia menghadapi gempuran pandangan, baik di depan umum maupun secara pribadi, di tengah wawancara yang ia lakukan di Observatorium Angkatan Laut selama akhir pekan.
Namun di tengah badai, ia berupaya membatasi lingkaran pengambilan keputusan sesungguhnya hanya pada para penasihat terdekatnya.
Orang lain yang telah menawarkan nasihat mereka selama proses tersebut termasuk mantan jaksa agung Eric Holder, yang memimpin proses pemeriksaan melalui firma hukumnya.
Tuan kedua, Doug Emhoff, yang berangkat ke Paris minggu ini untuk menghadiri upacara penutupan Olimpiade, juga bertindak sebagai penyampai gagasan utama.
Mantan Presiden Barack Obama telah berkonsultasi dengan Harris pada beberapa waktu sejak ia muncul sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, meskipun ia belum mengusulkan nama tertentu sebagai calon wakil presiden, menurut seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Ketika Presiden Joe Biden ditanya minggu lalu apakah dia telah berkonsultasi dengan Harris tentang pilihan tersebut, dia menjawab ya.
Namun ketika ditanya kualitas apa yang harus dicari dalam memilih, dia mengelak: “Saya akan biarkan dia yang menentukannya,” katanya.
