Bersyukur Tapi Tak Ingin Terlalu Bahagia

JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku bersyukur bisa meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Namun, ia menegaskan tak mau terlalu senang mengingat situasi di balik perolehan kali ini.

BWF akhirnya mengumumkan bahwa Gregoria Mariska Tunjung dipastikan meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 tanpa harus bertanding. Hal itu terjadi setelah Carolina Marin dinyatakan pensiun pada semifinal melawan He Bingjiao, Minggu, 4 Agustus.

Sempat memimpin di gim pertama melawan He Bingjiao, Marin kemudian menyerah di gim kedua saat skor 10-8 karena cedera lutut. Situasi ini memaksa Marin mengundurkan diri dan otomatis tak bisa tampil di posisi ketiga pada Senin, 5 Agustus.

Setelah BWF memastikan medali perunggu menjadi milik Gregoria, tunggal putri jelas tak menyangka bisa mendapatkan penghargaan itu tanpa melalui pertandingan. Namun di balik itu, Gregoria juga prihatin dengan situasi yang dialami Carolina Marin.

“Tentu ini bukan cara yang saya inginkan untuk meraih medali, sedih juga melihat (Carolina) Marin dalam kondisi seperti ini, cedera,” kata Gregoria Mariska dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu, 4 Agustus.

“Saya bersyukur bisa mendapatkan medali perunggu, tapi tidak perlu terlalu senang atau bangga karena sebagai atlet, saya tahu perjuangan kita semua sangat berat, apalagi kalau sampai cedera,” lanjutnya.

Terkait cedera yang dialami Marin, Gregoria pun merasa prihatin. Namun di sisi lain, ia menilai prestasi ini bisa menjadi refleksi dan ajang bagi atlet lain agar bisa bersaing lebih baik lagi.

“Saya tahu semua atlet mempersiapkan diri untuk Olimpiade dengan sangat serius dan bekerja keras, jadi ini jelas bukan hal mudah baginya untuk menghadapi ini.”

“Semoga medali ini bisa memacu teman-teman yang lain untuk bertanding secara sehat, maksimal dan menang. Saya turut berdoa agar bisa membawa pulang medali untuk Indonesia,” pungkasnya.


Versi bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Arab, dan Prancis dibuat secara otomatis oleh AI. Jadi mungkin masih ada ketidakakuratan dalam penerjemahan, mohon selalu gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (sistem didukung oleh DigitalSiber.id)



Sumber