YouTuber, pengusaha, dan politikus Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Indonesia Joko Widodo alias Jokowi, telah menuai kontroversi setelah perjalanan jet pribadinya membuatnya tertimpa masalah.
Pada bulan Agustus, sang pewaris tahta dan istrinya yang sedang hamil, Erina S. Gudono, terbang ke AS dengan jet pribadi, memamerkan perjalanan mewah itu di media sosial. Kaesang tidak hanya melakukan perjalanan di tengah pertikaian politik yang memanas di negara asalnya, ia juga dituduh melakukan pelanggaran potensial.
Pada hari Selasa, Kaesang mengunjungi lembaga antikorupsi Indonesia untuk membahas masalah tersebut, dan berbicara kepada wartawan setelah pertemuan tersebut. Ia tampak meremehkan tuduhan tersebut, dengan mengatakan, “Saya menumpang pesawat teman saya.” Ia melanjutkan dengan mengklaim, “Saya datang (ke lembaga tersebut) bukan karena undangan atau pemanggilan, tetapi atas inisiatif saya sendiri.” Ia dilaporkan awalnya berencana untuk bepergian melalui maskapai penerbangan komersial.
Beberapa netizen berspekulasi bahwa penerbangan itu diatur oleh taipan teknologi Singapura Gang Ye, menurut The Jakarta Post, yang dapat dianggap sebagai “gratifikasi yang melanggar hukum” atau “perdagangan pengaruh”. Badan antikorupsi berencana untuk menentukan apakah Kaesang melanggar peraturan apa pun dalam minggu ini, kata badan antikorupsi Pahala Nainggolan, menurut Reuters.
Drama ini terjadi tak lama setelah protes terhadap calon berusia 29 tahun itu yang berpotensi maju dalam pemilihan daerah, meskipun belum memenuhi persyaratan usia. (Seseorang harus berusia minimal 30 tahun saat dicalonkan). Usulan perubahan undang-undang pemilu oleh DPR akan memungkinkannya untuk maju, tetapi usulan itu ditarik kembali setelah mendapat reaksi keras dari warga yang menganggapnya sebagai upaya Jokowi untuk membangun dinasti politik. Presiden Widodo akan segera lengser bulan depan, tetapi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, kini menjadi wakil presiden terpilih, sementara Kaesang diangkat menjadi ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tahun lalu.
Terlepas dari politiknya, siapakah Kaesang Pangarep?
Kaesang Pangarep memiliki kehidupan sekolah yang “normal”.
Kaesang menyelesaikan diploma International Baccalaureate di Anglo-Chinese School (International) di Singapura, di mana ia merahasiakan latar belakang keluarganya. Pada hari kelulusannya, gurunya, Ho Wee Kwong mengungkapkan, menurut The Straits Times, “Tidak seorang pun tahu statusnya (sebagai putra presiden Indonesia). Ia naik bus seperti siswa lainnya. Bahkan dengan guru, ia tidak mengatakan bahwa ia adalah wali kota atau gubernur atau putra presiden … Ia hanya mengatakan bahwa ia adalah Kaesang dan ayahnya adalah seorang pengusaha.”
