Bisakah perdana menteri baru Prancis menyatukan lanskap politiknya yang terpecah? | Berita Politik

Pengangkatan Barnier oleh Presiden Macron telah menimbulkan kontroversi besar di Prancis.

Prancis sedang dalam kekacauan politik.

Setelah berbulan-bulan mengalami kebuntuan, Presiden Emmanuel Macron telah menunjuk perdana menteri baru.

Seorang anggota Partai Republik, Michel Barnier berusia 73 tahun dan merupakan kepala negosiator Komisi Eropa dalam pembicaraan dengan Inggris mengenai keluarnya negara itu dari Uni Eropa.

Tetapi penunjukan politisi sayap kanan oleh Macron telah membuat marah mereka yang berhaluan kiri.

Mereka mengatakan aliansi kiri mereka memenangkan suara terbanyak dalam pemilu dadakan dan mereka berhak mendapatkan seorang PM yang mencerminkan hasil tersebut.

Negara ini menghadapi tekanan di beberapa bidang karena pemerintah gagal mempertahankan batasan defisit dan mencapai kesepakatan mengenai anggarannya.

Jadi, apakah kontroversi terbaru ini akan menggagalkan upaya tersebut? Dan bagaimana Macron dan Barnier akan menavigasi lanskap politik baru ini?

Pembawa acara: Teluk James

Tamu
Jacques Reland – Peneliti senior di Global Policy Institute

Rainbow Murray – Profesor Politik di Universitas Queen Mary London dan spesialis politik Prancis

Diane de Vignemont – Sejarawan dan jurnalis politik

Sumber