Cadangan batubara Indonesia masih besar dan diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan energi nasional hingga 41 tahun ke depan, menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Status cadangan batu bara tersebut dikemukakan Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi, dalam acara Kolokium Hasil Kegiatan Tahun 2023 pada Kamis, 1 Agustus 2024.
“Batubara masih memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional hingga 41 tahun ke depan,” kata Wafid.
Ia menekankan, batubara di Indonesia dimanfaatkan tidak hanya sebagai sumber energi tetapi juga sebagai bahan baku pendukung berbagai industri, termasuk pertanian, kesehatan, pertahanan, dan keamanan.
Moehamad Awaludin, Ketua Tim Calon dan Evaluasi Sumber Daya dan Cadangan Mineral (PSDMBP), memaparkan data tahun 2023 yang menunjukkan Indonesia memiliki sumber daya batu bara permukaan sebesar 97,2 miliar ton dan cadangan batu bara sebesar 31,7 miliar ton.
“Namun, data ini juga menunjukkan adanya penurunan baik dari sisi sumber daya maupun cadangan,” kata Awaludin.
Ia mencontohkan, pada 2022 Indonesia memiliki sumber daya batu bara sebanyak 99 miliar ton dan cadangan sebanyak 35 miliar ton, atau turun 1,91 persen sumber daya dan 9,53 persen cadangan dibanding tahun sebelumnya.
Penurunan ini menggarisbawahi perlunya pengelolaan strategis dan pemanfaatan sumber daya batu bara negara itu untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dan keamanan energi.
