Dalam artikel ini kita akan mempelajari data makroekonomi terbaru Indonesia untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kinerja ekonomi terbesar di Asia Tenggara pada kuartal ketiga tahun 2024.
Penjualan Ritel Indonesia
Seperti biasa, kita mulai dengan penjualan eceran Indonesia (yang merupakan penjualan barang dan jasa kepada konsumen) karena penjualan eceran memberikan informasi berharga tentang daya beli konsumen Indonesia. Lagi pula, ketika orang mengalami masa keuangan yang sulit (atau memperkirakan akan mengalami masa keuangan yang sulit dalam waktu dekat), mereka cenderung mengurangi pengeluaran. Mengingat konsumsi rumah tangga merupakan kontributor terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, hambatan serius dalam penjualan eceran dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan terhambat.
Bulan lalu, kita melihat adanya distorsi pada data ritel, baik secara tahun ke tahun (y/y) maupun bulan ke bulan (m/m), karena musim perayaan Islam (Ramadhan dan Idul Fitri) tiba lebih awal setiap tahunnya (karena kalender Islam sekitar 10-11 hari lebih pendek dibandingkan kalender Gregorian).
(…)
Ini adalah pengantar artikel. Artikel lengkap tersedia dalam laporan Agustus 2024 kami. Untuk membeli laporan ini (laporan elektronik, PDF) -atau berlangganan untuk jangka waktu lebih lama- Anda dapat Hubungi kami melalui email dan/atau WhatsApp:
– [email protected]
– +62(0)882.9875.1125
Harga laporan ini:
Rp 150.000 (atau setara dalam mata uang lain)
Mengambil sekilas isi laporan di sini!
‹ Kembali ke Berita Utama Hari Ini
Membahas
Silakan masuk atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini