Dalam Deliver At All Costs, semuanya bisa dihancurkan. Dan maksud saya semuanya. Anda dapat menabrakkan kendaraan Anda ke pot tanaman beton, mencabut pohon palem, dan bahkan merobohkan seluruh bangunan dengan menyasar pilar-pilar yang menahan beban. Tetapi mengapa? Karena itu lucu, itulah alasannya.
Tidak ada yang masuk akal dalam dunia komedi situasi tahun 50-an ini, tetapi itulah yang membuatnya sangat mudah dimainkan. Ceritanya memperlihatkan pengemudi pengiriman Anda mencari promosi dengan mengambil pekerjaan yang semakin tidak masuk akal. Sebenarnya, itu bohong – absurditas tidak dapat meningkat ketika sudah mencapai titik maksimal dari misi pertama.
Dalam game ini, Anda akan mengendarai truk pikap tua Anda ke Pyro's Havoc Emporium dan mengisinya dengan sekotak kembang api. Tahukah Anda, kembang api mulai meledak di sekitar Anda. Tabrak kembang api merah menyala di jalan dan ban Anda akan meletus.
Bila itu terjadi, Anda dapat keluar dari kendaraan dengan Y dan menekan Y lagi untuk segera memperbaiki roda Anda, sementara warga yang marah menyerang Anda. Satu orang datang sambil membawa palu godam, yang lain menempel di kap mobil Anda dan melemparkannya seperti boneka kain dalam gaun malam. Sampai di tempat tujuan dengan selamat dan Anda akan mendapatkan upah Anda.
Menurut pengembang Far Out Games, tidak ada dua misi yang berulang. Dan, sesuai dengan janjinya, saya tidak melihat satu pun konsep yang digunakan ulang. Ada pengiriman makanan laut di mana Anda harus mengangkut ikan todak sepanjang 15 kaki lengkap dengan ekor yang lemas dan berkemampuan fisika; satu misi di mana mobil Anda terbang setelah dipasangi ratusan balon, uji refleks Anda saat mesin Anda dipasangi pendorong roket retro; dan bahkan perjalanan yang menegangkan melalui lingkungan sekitar dengan membawa bom atom.
Tentu, Anda dapat menerobos kompleks apartemen dalam perjalanan menuju tujuan, tetapi itu bukan hal yang terbaik bagi Anda saat mengemudi dengan hati-hati biasanya menjadi hal yang penting. Semoga beberapa misi memanfaatkan potensi permainan yang sangat kacau dan menugaskan Anda untuk menghancurkan sesuatu daripada menghindarinya, karena dari apa yang saya mainkan sejauh ini, pengembang Far Out Games hanya benar-benar membiarkan Anda lepas kendali saat Anda bebas berkeliaran.
Anda dapat menguji batas kerusakan di luar misi, serta menabrak pejalan kaki dan 'meminjam' mobil yang tidak bergerak. Tidak ada hukuman untuk melakukannya selain mengundang pengejaran oleh mobil polisi yang mudah dihindari yang menghilang saat Anda keluar dari kendaraan dan bersembunyi di tempat sampah.
Memang, Deliver At All Costs dibuat untuk bersenang-senang yang singkat dan menegangkan. Contohnya ada di misi kedua, saat saya harus menuju ke sebuah bar bernama The Sunset Sip dan mengisi truk saya dengan 50 semangka yang bau.
Karena masing-masing merupakan objek fisika sepenuhnya, triknya di sini adalah mencoba untuk menghindari agar tidak tumpah saat Anda menikung tajam atau mengerem terlalu mendadak.
Lebih sulit daripada yang terlihat. Saat saya mencapai tujuan misi di tengah jalan, yaitu memarkirkan melon di bawah tabung dan menyemprotkan pestisida pada melon agar bisa dimakan, melon saya tinggal 20. Setelah menginjak pedal gas, semua melon yang berjumlah 20 itu meluncur keluar dari bak truk saya. Namun, permainan langsung dimulai ulang dan menambah jumlah melon saya sebanyak sepuluh.
Satu kecelakaan kemudian dan saya memulai lagi. Kali ini, saya diberi tambahan 20 melon. Kemurahan hati semacam ini menghilangkan rasa frustrasi tanpa menghilangkan tantangan. Pada saat misi selesai, kartu skor di akhir memberi tahu saya berapa banyak melon yang saya hilangkan secara total selama perjalanan buah saya: 495.
Sulit untuk tidak terhibur dengan Deliver At All Costs. Beragam jenis misi yang mengesankan berarti jika Anda tidak menyukai satu, misi lain akan segera hadir, sementara penghancuran yang sangat menyeluruh berarti Anda dapat menghancurkan dunia dengan senyuman di wajah Anda.
