EDC memberikan hak kepada proyek-proyek Indonesia

ENERGY Development Corp. (EDC) mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah diberikan hak eksplorasi dan pengeboran permukaan, atau penugasan survei pendahuluan plus eksplorasi (PSPE), untuk dua proyek panas bumi greenfield di Indonesia.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia memberikan penghargaan PSPE untuk proyek panas bumi Koto Sani Tanjung Bingkung dan Bora Pulu pada Konvensi dan Pameran Panas Bumi Internasional Indonesia ke-10 pada tanggal 18-20 September.

EDC mengatakan pihaknya berencana untuk berinvestasi sekitar $456 juta untuk dua proyek dengan perkiraan kapasitas 40 megawatt (MW), yang masih bisa berubah setelah survei geosains selesai.

“Pencapaian ini menandai tonggak penting dalam mewujudkan misi EDC untuk membentuk jalur kolaboratif menuju masa depan dekarbonisasi dan regeneratif, tidak hanya di Filipina tetapi juga di kawasan ini dan sekitarnya,” kata kepala pengembangan bisnis EDC Joeffrey Caranto.

Caranto mengatakan langkah ini selaras dengan strategi pertumbuhan EDC di bawah portofolio energi rendah karbon sebesar 13.000 MW yang ditargetkan oleh perusahaan induk First Gen Corp. pada tahun 2030, dimana 9.000 MW di antaranya akan berasal dari energi terbarukan.

Dapatkan berita terkini


dikirimkan ke kotak masuk Anda

Mendaftarlah untuk buletin The Manila Times

Dengan mendaftar menggunakan alamat email, saya menyatakan bahwa saya telah membaca dan menyetujuinya Ketentuan Layanan Dan Kebijakan Privasi.

Saham Generasi Pertama naik sebesar 18 centavos, atau 1,03 persen, menjadi P17,74 masing-masing pada hari Rabu di tengah kenaikan 0,31 persen pada indeks acuan Bursa Efek Filipina.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here