EDC mengamankan proyek eksplorasi panas bumi di Indonesia

Anak perusahaan energi terbarukan First Gen Corporation, Energy Development Corp. (EDC), telah mendapatkan penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi (PSPE) untuk dua proyek panas bumi baru di Indonesia.

Dalam laporan Manila BulletinEDC menyatakan kini memiliki hak eksplorasi dan pengeboran pengembangan energi panas bumi untuk proyek Koto Sani Tanjung Bingkung dan Bora Pulu.

EDC mengatakan bahwa perkembangan terbaru ini sejalan dengan strategi Generasi Pertama yang lebih luas untuk membangun portofolio energi rendah karbon sebesar 13.000 megawatt (MW) pada tahun 2030, dengan 9.000 MW akan dihasilkan oleh sumber energi terbarukan.

Joeffrey Caranto, kepala pengembangan bisnis internasional EDC, menerima hibah tersebut dan menekankan bahwa proyek tersebut akan bermanfaat bagi Filipina dan seluruh kawasan.

EDC juga mengincar lebih banyak peluang pengembangan energi bersih di Mindanao dan Luzon untuk mencapai tujuan energi terbarukannya. Perusahaan saat ini mengoperasikan fasilitas panas bumi, angin, surya, dan tenaga air dengan total kapasitas sekitar 1.500 MW.

Selain itu, EDC berencana untuk mengintegrasikan Sistem Penyimpanan Energi Baterai (BESS) untuk meningkatkan fasilitas panas bumi di wilayah seperti Bicol, Leyte, dan Negros.

EDC menyumbang sekitar 61% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Filipina.





Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here