Empat pemimpin ISIS tewas dalam serangan di Irak barat bulan lalu, kata militer AS



Berita CNN

Empat pemimpin ISIS tewas akibat serangan serangan di Irak barat akhir bulan lalu, kata militer AS pada hari Jumat.

Komando Pusat AS mengidentifikasi keempat pemimpin tersebut sebagai Ahmad Hamid Husayn Abd-al-Jalil al-Ithawi, yang bertanggung jawab atas semua operasi ISIS di Irak; Abu Hammam, yang mengawasi semua operasi di bagian barat negara itu; Abu-'Ali al-Tunisi, yang mengawasi pengembangan teknis, dan Shakir Abud Ahmad al-Issawi, yang bertanggung jawab atas operasi militer di Irak barat.

“CENTCOM tetap berkomitmen untuk mengalahkan ISIS, yang terus mengancam Amerika Serikat, sekutu dan mitra kami, serta stabilitas regional,” kata komandan CENTCOM Jenderal Michael Erik Kurilla dalam pernyataannya. rilis berita.

AS, bekerja sama dengan pasukan keamanan Irak, melakukan serangan di Irak bagian barat pada tanggal 29 Agustus, menewaskan lebih dari selusin anggota ISIS yang “bersenjatakan berbagai senjata, granat, dan sabuk peledak 'bunuh diri',” kata CENTCOM sebelumnya.

Tujuh tentara AS juga terluka selama penyerbuan tersebut. CENTCOM mengatakan saat itu tidak ada indikasi adanya korban sipil.

Di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, Irak menunda pengumuman tanggal berakhirnya kehadiran koalisi militer pimpinan AS di negara tersebut, CNN sebelumnya melaporkan.

AS saat ini memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak yang telah beroperasi di sana dalam kapasitas “memberikan nasihat dan bantuan” sejak Desember 2021, ketika militer AS mengumumkan berakhirnya peran tempurnya di negara tersebut.

Kawasan ini tengah berjuang menghadapi perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung dan pembunuhan seorang pemimpin politik Hamas di Teheran pada bulan Juli, yang membuat AS dan Israel bersiap menghadapi potensi serangan balasan dari Iran.

Departemen Pertahanan AS mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan mengirim kelompok penyerang kapal induksatu skuadron pesawat tempur dan kapal perang tambahan ke Timur Tengah sebagai persiapan untuk kemungkinan pembalasan. Dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memesan kapal selam berpeluru kendali dan mempercepat kedatangan kelompok penyerang kapal induk ke wilayah tersebut.

Kontributor laporan ini adalah Philip Wang, Haley Britzky, Mary Kay Mallonee, Hamdi Alkhshali, Sam Fossum, dan Mohammed Tawfeeq dari CNN.

Sumber