Garuda dan JAL membentuk perusahaan patungan untuk memperdalam hubungan antara Indonesia dan Jepang | Berita

Garuda Indonesia dan Japan Airlines akan meluncurkan perjanjian usaha patungan pada tahun 2025 setelah izin dari otoritas Jepang.

Kedua maskapai penerbangan tersebut menandatangani perjanjian bisnis bersama setelah menerima kekebalan anti-trust dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang (MILT), kata maskapai penerbangan tersebut.

JAL Garuda

Perjanjian tersebut akan membuat keduanya bekerja sama secara komersial dalam penerbangan antara Indonesia dan Jepang mulai paruh kedua tahun 2025. Perjanjian ini juga mencakup koneksi domestik di kedua negara.

“Kami sangat antusias dengan peluang yang diberikan oleh bisnis bersama ini bagi kedua maskapai penerbangan,” kata presiden dan kepala eksekutif grup JAL, Mitsuko Tottori.

“Kami yakin bahwa dengan kemitraan ini, kami akan dapat memberikan manfaat penting bagi pelanggan kami dan mengembangkan bisnis antara Jepang dan Indonesia… kami berharap dapat meluncurkan hubungan bisnis bersama ini pada kuartal kedua tahun 2025 untuk memberikan manfaat perjalanan tambahan bagi para pelanggan kami. pelanggan bersama kami.”

Selama jadwal musim dingin 2024, JAL akan mengoperasikan 26 penerbangan setiap minggunya dari Tokyo Narita ke Jakarta. Garuda, pada bagiannya, akan mengoperasikan layanan harian dari Jakarta ke Tokyo Haneda dan Tokyo Narita, serta layanan dua kali sehari pada rute Bali Denpasar-Tokyo Narita.

Pasangan ini sudah menempatkan kode mereka pada layanan antara kedua negara, serta pada beberapa rute domestik.

“Kemitraan ini menandakan langkah besar dalam memperkuat hubungan penerbangan antara kedua negara dan bertujuan untuk memperluas kehadiran bisnis kami dan meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Jepang,” kata Direktur Utama Garuda Irfan Setiapura.



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here