Gema Gaza bergema di Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura pada peringatan perang
Sebagai Gaza menandai peringatan suram pecahnya perang, dan dampaknya terus bergema di seluruh Asia Tenggara, wilayah yang menjadi rumah bagi ratusan juta umat Islam yang sangat mengidentifikasikan diri dengan perjuangan Palestina.
Namun dampak perang ini melampaui batas agama, dan menyentuh negara-negara yang tidak memiliki afiliasi langsung. Bisnis menghadapi boikotopini publik adalah terbagi secara tajamdan pemerintah sedang bergulat dengan krisis kemanusiaan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Permusuhan tersebut dipicu oleh serangan mematikan Hamas ke Israel pada 7 Oktober tahun lalutelah berubah menjadi pengepungan tanpa henti terhadap warga Palestina, dan kekerasan semakin meluas Libanon dan mengancam Iran. Peningkatan tersebut tidak hanya membahayakan nyawa tetapi juga stabilitas ekonomi, meningkatkan kekhawatiran terhadap harga minyak dan inflasi global.
Untuk Thailand – yang warga negaranya, misalnya India'pasir Nepal's, terus bekerja di pertanian Israel – konflik yang meluas merupakan ancaman baru terhadap keselamatan warga negaranya. Kerajaan ini telah kehilangan lebih dari 40 warganya akibat kekerasan tersebut, dan enam orang masih belum ditemukan setelah diculik oleh Hamas.
Di dalam Singapuradi mana kohesi sosial adalah yang terpenting, pemerintah telah melarang demonstrasi publik terkait dengan konflik dan mengeluarkan peringatan menentang menampilkan simbol terkait dengannya. Namun seruan tetap ada dari para pendukung perjuangan Palestina untuk memutuskan hubungan pertahanan dengan mereka Israel.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pidato pada rapat umum solidaritas 'Malaysia Mendukung Palestina' pada Oktober tahun lalu. Foto: EPA-EFE
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pidato pada rapat umum solidaritas 'Malaysia Mendukung Palestina' pada Oktober tahun lalu. Foto: EPA-EFE
Pemimpin yang mayoritas beragama Islam Malaysia Dan Indonesia telah vokal dalam hal mereka penghukumanmengecam serangan Israel yang telah mengakibatkan lebih dari 40.000 kematian warga Palestina – sebagian besar warga sipil – menurut Persatuan negara-negara angka.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here