Google Tarik Iklan Gemini AI Dear Sydney dari Liputan Olimpiade

Google telah menarik iklan untuk sistem AI Gemini dari liputan Olimpiade Paris 2024 Olimpiade setelah iklan itu memicu reaksi keras daring.

“Meskipun iklan ini telah melalui uji coba yang baik sebelum ditayangkan, mengingat umpan balik yang diterima, kami memutuskan untuk menghapus iklan ini dari rotasi Olimpiade kami,” kata juru bicara Google Reporter Hollywood.

Iklan (di bawah), berjudul “Dear Sydney,” menampilkan seorang ayah yang berbicara tentang putrinya, penggemar berat atlet lintasan dan lapangan Olimpiade Sydney McLaughlin-Levrone. Ia menggunakan chatbot AI Gemini milik Google untuk membantu putrinya menulis surat kepada Sydney guna menyampaikan rasa terima kasihnya kepada putrinya.

“Aku cukup pandai merangkai kata, tapi ini harus tepat,” katanya sebelum meminta Gemini untuk membantunya menulis surat itu.

Namun, setelah iklan Dear Sydney tayang perdana, banyak komentator daring di X, Reddit, dan platform lain mengkritik iklan tersebut, dengan menyatakan bahwa iklan tersebut mengambil sesuatu yang seharusnya merupakan momen personal dan emosional, dan membuatnya terasa mekanis, serta tampaknya iklan tersebut menghambat penulisan yang kreatif dan penuh pertimbangan dan lebih mengutamakan alternatif yang otomatis.

“Iklan ini membuat saya ingin melempar palu godam ke televisi setiap kali saya melihatnya,” menulis Surat kabar Washington Post Alexandra Petri.

Google adalah salah satu sponsor besar NBC untuk Olimpiade, dan alat AI-nya adalah bagian utama dari dorongan itumeskipun chatbot Gemini hanyalah salah satu bagiannya.

Iklan terkadang dimaksudkan untuk memancing pemikiran, atau bahkan kontroversial, meskipun pada umumnya merek yang dimaksud lebih suka menyentuh hati atau memberi inspirasi. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, munculnya alat kecerdasan buatan generatif telah mengubah cara pandang sebagian konsumen terhadap iklan.

Pada bulan Juni, Toys 'R' Us memulai iklan dibuat sepenuhnya menggunakan Sora, alat teks ke video milik OpenAI, dan sementara beberapa pemirsa kagum dengan kualitas hasil keluarannya, yang lain marah karena alat itu digunakan untuk membuat sesuatu yang seharusnya bisa diselesaikan oleh manusia.

Dan pada bulan Mei Apple menarik iklan untuk iPad Pro berjudul “Crush,” yang memperlihatkan beberapa instrumen, termasuk gitar dan piano, dihancurkan dengan mesin pres hidrolik. Di antara barang-barang yang dihancurkan hingga rata adalah bola-bola yang terlihat seperti emoji dan patung Angry Birds. Beberapa pemirsa merasa bahwa ini merupakan gambaran teknologi besar yang menghancurkan usaha-usaha kreatif.

Sumber