Gubernur Jenderal Papua Nugini memberi sambutan hangat kepada Paus Fransiskus

Menyambut Paus Fransiskus di kediamannya, Sir Francis Sir Bob Bofeng Dada, Gubernur Jenderal Papua Nugini, dan memuji advokasi Gereja Katolik untuk perdamaian, keadilan, hak asasi manusia, dan tindakan melawan perubahan iklim.

Oleh Lisa Zengarini

Sebelum menuju Apec Haus di Port Moresby untuk bertemu dengan otoritas sipil, Paus Fransiskus melakukan kunjungan kehormatan kepada Gubernur Jenderal Papua Nugini, Sir Bob Bofeng Dada, di Gedung Pemerintah di pinggiran ibu kota Konedobu.

Dalam pidato sambutannya, Gubernur dengan hangat menyambut Paus atas nama pemerintah dan rakyat Papua Nugini, sambil menekankan makna historis dan spiritual dari kunjungan tersebut.

Mengingat kehadiran Gereja Katolik di negara itu dimulai sejak pertengahan abad ke-19, ia menyadari peran pentingnya dalam pendidikan, kesehatan, dan perawatan rohani di negara itu serta upaya berkelanjutan untuk menghadirkan layanan pendidikan dan kesehatan hingga ke daerah-daerah paling terpencil.

Advokasi Gereja untuk hak asasi manusia dan aksi perubahan iklim

Sir Bofeng Dada juga memuji advokasi Gereja untuk perdamaian, keadilan, penghormatan terhadap martabat manusia dan kesetaraan gender serta seruannya untuk tindakan global untuk mengatasi perubahan iklim, yang berdampak parah pada pulau-pulau terpencil Papua.

Ia lebih lanjut menyoroti kemitraan pemerintah dengan Gereja, khususnya dalam memberikan dukungan dana dan mengintegrasikan pekerja Gereja ke dalam sistem penggajian pemerintah, yang menandakan komitmen mendalam terhadap kolaborasi Gereja-Negara di Papua Nugini.

Gubernur Jenderal mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan bahwa kunjungan Paus akan memberikan dampak rohani yang abadi bagi masyarakat Papua, dan memohon doa dari para pemimpin dan rakyat negeri ini agar dapat semakin menguatkan iman dalam menghadapi tantangan global.

Sumber