Hyatt Hotels Corporation telah menandatangani perjanjian manajemen dengan Central Sudirman Development untuk hotel Andaz pertama di Jakarta, Indonesia.
Dijadwalkan dibuka pada awal tahun 2028, Andaz Jakarta Sudirman akan menjadi bagian integral dari Two Sudirman Jakarta, pengembangan dua menara serbaguna yang siap menjadi salah satu gedung pencakar langit tertinggi di negara ini.
Terletak di jantung CBD, hotel ini akan menjadi hotel urban bermerek Andaz pertama di Indonesia yang melengkapi Andaz Bali, resor yang dibuka pada tahun 2021. Andaz Jakarta Sudirman akan bergabung dengan portofolio Hyatt yang terus berkembang yang terdiri dari 14 properti yang beroperasi di bawah merek Alila, Andaz, Park Hyatt, Grand Hyatt, Hyatt Place, dan Hyatt Regency di Indonesia.
Andaz Jakarta Sudirman akan menempati lantai 40 hingga 72 Tower A, dan terdiri dari 198 kamar tamu dan 167 apartemen berlayanan. Fasilitasnya meliputi Andaz Lounge, pusat kebugaran, kolam renang luar ruangan, ruang pertemuan, tempat makan sepanjang hari, bar, dan restoran khusus di lantai teratas.
Pembangunan Two Sudirman Jakarta telah dimulai, dan pembangunan ini akan memiliki akses mudah ke Jakarta Mass Rapid Transit, Light Rapid Transit, dan konektivitas langsung ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui Airport Rail Link, yang memungkinkan para pelancong untuk bepergian dengan mudah di seluruh kota. Kedua menara ini akan terdiri dari tempat tinggal, gerai makanan dan minuman, ruang ritel, dan kantor.
David Udell, presiden grup, Asia Pasifik, Hyatt, berbagi: “Hyatt telah hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Kami berkomitmen untuk mengembangkan merek kami secara bijaksana sembari memperkuat posisi kami di bidang kemewahan, gaya hidup, rekreasi, dan kebugaran.”
“Dengan Andaz Jakarta Sudirman, kami ingin menciptakan sebuah bangunan bersejarah yang tidak hanya memperindah cakrawala Jakarta, tetapi juga memperkaya layanan perhotelan di kota ini, sehingga menjadi standar baru dalam kehidupan perkotaan dan keunggulan perhotelan,” imbuh Hendra Lubis, Presiden Direktur Central Sudirman Development.
