India kemungkinan akan mengundang Presiden Indonesia Prabowo Subianto sebagai tamu utama pada parade Hari Republik pada bulan Januari 2025. Jika hal ini terwujud, maka untuk keempat kalinya seorang pemimpin Indonesia akan menjadi tamu utama pada Hari Republik India.
Penting untuk diketahui, bahwa pada Hari Republik yang pertama pada tahun 1950, Presiden Indonesia saat itu, Sukarno, menjadi tamu utama.
Pada tahun 2011, Presiden Indonesia saat itu Susilo Bambang Yudhoyono menjadi tamu utama, disusul oleh Presiden Indonesia Joko Widodo pada tahun 2018, yang menjadi tamu utama bersama para pemimpin ASEAN lainnya.
Perkembangan ini terjadi ketika India memperingati satu dekade Kebijakan Bertindak Timur. Tahun ini juga menandai peringatan penting terjalinnya hubungan diplomatik India dengan beberapa negara di kawasan – ke-75 dengan india, ke-75 dengan Filipina, ke-60 dengan Singapura, dan ke-40 dengan Brunei.
Dalam 100 hari pertama masa jabatannya yang ketiga, PM India Narendra Modi menerima perdana menteri Vietnam dan Malaysia. PM Modi juga mengunjungi Laos, Brunei dan Singapura awal tahun ini. Presiden India Droupadi Murmu juga melakukan perjalanan ke Timor-Leste untuk kunjungan Kepala Negara yang pertama dari India.
Dengan Indonesia, India memiliki hubungan ekonomi, pertahanan, dan budaya yang kuat. Faktanya, Indonesia dan India merupakan negara tetangga maritim dan kedua negara melakukan diskusi mengenai peningkatan konektivitas antara Kepulauan Andaman dan Nikobar dan Aceh, khususnya dengan fokus pada jalur maritim.
)
