Oleh
Kantor Berita Vietnam
Rabu, 30 Oktober 2024 | 21:24 GMT+7
Pemerintah Indonesia berupaya melaksanakan program pengembangan 3 juta hektar sawah baru untuk memperkuat ketahanan pangan negara di tengah tantangan global dan meningkatnya permintaan penduduk, kantor berita nasional Antara dilaporkan.
“Program ini merupakan bagian dari langkah strategis kami untuk mengatasi ancaman krisis pangan global dan menjaga stabilitas sektor pertanian nasional,” Antara mengutip pernyataan Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono.
Ia mencatat, kebutuhan pangan nasional diperkirakan akan meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang diperkirakan mencapai 330 juta jiwa pada tahun 2050. Sementara itu, luas lahan pertanian semakin menyusut akibat meluasnya konversi lahan menjadi kawasan industri dan pemukiman.
Oleh karena itu, pembuatan sawah baru merupakan solusi krusial untuk memperluas areal produksi beras yang merupakan makanan pokok bangsa, jelasnya.
Sudaryono mengatakan, program yang diprioritaskan Presiden Prabowo Subianto ini didorong oleh dinamika global dan kebutuhan dalam negeri.
Hal ini akan dilengkapi dengan penggunaan varietas benih berkualitas tinggi, sistem irigasi modern, dan praktik pertanian mekanis, katanya. Program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian dan mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
Selain memperkuat ketahanan pangan, pembukaan sawah baru juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menurunkan angka kemiskinan di pedesaan, tambahnya.