Indonesia Berjuang Memanfaatkan Potensi Energi Terbarukan

Jakarta. Pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia masih jauh di bawah target meskipun negara ini mempunyai potensi besar, menurut Mohammad Faisal, Direktur Eksekutif Pusat Reformasi Ekonomi (Core).

Pemerintah menargetkan energi berkelanjutan mencapai 19,49 persen dari bauran energi nasional pada tahun 2024, dengan target sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Namun kapasitas pembangkit listrik energi baru dan terbarukan hanya mencapai 13.155 MW pada tahun 2023 atau mewakili sekitar 13 persen dari total bauran energi. Pada semester I-2024, kapasitas terpasang hanya meningkat 217,73 MW.

“Pemanfaatan energi terbarukan masih jauh dari target, apalagi mengingat besarnya potensi sumber daya surya, angin, air, dan panas bumi yang dimiliki Indonesia,” kata Faisal, Senin.

Ia menekankan, percepatan adopsi EBT memerlukan komitmen politik yang kuat dan strategi yang efektif. Meskipun investasi awal tinggi, biaya produksi jangka panjang bisa jauh lebih rendah. Faisal mendesak pemerintah memberikan insentif dan menjajaki beragam sumber pendanaan di luar APBN, seperti tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dana internasional, dan perdagangan karbon.

Sementara itu, Star Energy Geothermal, anak perusahaan Barito Renewables Energy (BREN), berencana meningkatkan kapasitas energi ramah lingkungan secara signifikan. CEO Barito Renewables Hendra Tan mengumumkan bahwa perusahaan bermaksud menambah 102,6 MW melalui retrofit dan proyek baru, dengan perkiraan investasi sebesar $346 juta (Rp 5,43 triliun).

Upaya perluasan tersebut antara lain penambahan 40 MW pada Salak Unit 7, 30 MW pada Wayang Windu Unit 3, dan retrofit berbagai unit untuk meningkatkan kapasitas sebesar 32,6 MW. Kolaborasi dengan Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dalam pengambilan sampel dan analisis fluida panas bumi juga akan meningkatkan efisiensi operasional.

Setelah selesai, kapasitas Star Energy Geothermal akan meningkat menjadi 278,9 MW di Wayang Windu, 428,2 MW di Salak, dan 281,5 MW di Darajat.

Tag: Kata Kunci:

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here