Indonesia Berupaya Capai Kemandirian Pangan dalam Tiga Tahun: Menteri

Indonesia akan mampu mewujudkan kemandirian pangan dalam waktu kurang dari tiga tahun, kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada 28 Juli saat menghadiri Festival Pangan Nusantara yang diselenggarakan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Petani memanen padi di Desa Tambak Baya, Lebak, Banten, pada Maret 2024. (Foto: antaranews.com)
Petani memanen padi di Desa Tambak Baya, Lebak, Banten, pada Maret 2024. (Foto: antaranews.com)

Jakarta (VNA) – Indonesia akan mampu mewujudkan kemandirian pangan dalam waktu kurang dari tiga tahun, kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada 28 Juli saat menghadiri Festival Pangan Nusantara yang diselenggarakan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Pemerintah Indonesia sedang melaksanakan langkah-langkah untuk mengembangkan pertanian dan meningkatkan kapasitas produksi pangan.

Menurut Sulaiman, Indonesia juga tengah berupaya meningkatkan produktivitas nasional melalui alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 9,5 juta ton.

Pemerintah juga mendistribusikan benih, mesin dan alat pertanian, serta pemasangan pompa untuk mengairi sawah dengan menyalurkan air dari sungai yang tidak pernah kering.

Sulaiman mengatakan, program pemompaan tersebut meliputi penggunaan 20.559 unit pompa setiap hari yang telah membantu mengairi sekitar 582.528 hektare sawah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah lain di luar Pulau Jawa.

Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bapanas memproyeksikan Indonesia akan surplus 700.000 ton dalam dua bulan ke depan.

Diharapkan produksi pangan dalam negeri dapat menggantikan ketergantungan terhadap impor.

Sulaiman menegaskan, tidak hanya Kementerian Pertanian saja yang berkoordinasi untuk menjamin pasokan pangan dalam negeri, melainkan juga Badan Urusan Logistik (Bulog), Bapanas, dan instansi lainnya.

Sumber