Indonesia Ditahan Imbang 2-2 oleh Bahrain pada Menit ke-100

Jakarta. Indonesia nyaris mengamankan kemenangan pertamanya di kualifikasi Piala Dunia Grup C hingga Bahrain mencetak gol penyeimbang dramatis pada menit ke-100, mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2 pada Kamis malam.

Gol telat yang terjadi lama setelah enam menit waktu tambahan diumumkan, memupus harapan Indonesia untuk meraih kemenangan di Stadion Nasional Riffa di Bahrain.

Meski waktu sudah menunjukkan menit ke-96, wasit Oman Abu Bakar Al Kaf tidak meniup peluit akhir sehingga pertandingan tetap dilanjutkan. Baru setelah gol kedua Mohamed Marhoon malam itu, menyusul tendangan sudut, pertandingan dihentikan, memicu protes dari para pemain dan ofisial Indonesia.

Marhoon, yang membawa Bahrain unggul pada menit ke-15, kembali mencetak gol yang mematahkan hati Indonesia setelah mereka berada di jalur kemenangan tandang yang berharga. Menanggapi protes agresif pihak Indonesia, wasit memberikan kartu merah kepada Sumardji, ofisial tim Indonesia.

“Kami sangat kecewa dengan cara wasit menangani pertandingan. Dia membiarkan permainan berlanjut sampai Bahrain mencetak gol,” kata Arya Sinulingga, pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), kepada situs berita Kompas. “Kami pasti akan mengajukan keluhan resmi.”

Pertandingan sempat imbang 1-1 menjelang turun minum, berkat gol Ragnar Oratmangoen sesaat sebelum jeda. Indonesia kemudian memimpin pada menit ke-74 melalui gol Rafael Struick, namun gol penyeimbang Bahrain di menit-menit akhir menggagalkan kemenangan mereka.

Hasil tersebut membuat Indonesia berada di peringkat kelima klasemen, tepat di belakang Bahrain, dengan tiga poin dari tiga kali imbang.

Pertandingan berlangsung intens sejak awal, terjadi adu fisik di menit-menit awal antara gelandang Indonesia Malik Risaldi dan kapten Bahrain, Waleed Al Hayam. Kedua pemain tersebut memerlukan perawatan, Al Hayam kembali ke lapangan dengan kepala diperban dan Malik melanjutkan dengan selotip yang menutupi luka di pelipis kirinya.

Ali Haram dari Bahrain menerima kartu kuning pada menit ke-10 karena pelanggaran terhadap Calvin Verdonk. Lima menit kemudian, Marhoon membuka keunggulan melalui tendangan bebas menakjubkan yang membentur mistar gawang dan melambung ke gawang, membuat kiper Indonesia Maarten Paes tak mampu bereaksi.

Di masa tambahan waktu babak pertama, Oratmangoen menyamakan kedudukan untuk Indonesia setelah umpan yang dibelokkan dari Ivar Jenner jatuh ke kakinya, sehingga dia bisa memasukkan bola ke dalam gawang. Gol tersebut dipastikan setelah dilakukan peninjauan Video Assistant Referee (VAR).

Pada babak kedua, pelatih Indonesia Shin Tae-yong melakukan beberapa pergantian pemain, menggantikan Sandy Walsh dan Jordi Amat dengan Eliano Reijnders dan Rizky Ridho. Malik yang sempat cedera juga digantikan oleh Marselino Ferdinan.

Rafael Struick menunjukkan kecemerlangan individunya pada menit ke-74, menerobos pertahanan Bahrain dan menyelesaikannya dengan tendangan kaki kanan untuk membawa Indonesia unggul.

Namun, perpanjangan waktu tambahan terbukti terlalu berat untuk ditangani Indonesia. Meskipun beberapa penyelamatan mengesankan dari Maarten Paes, Bahrain memanfaatkan menit tambahan, dengan Marhoon mencetak gol penyeimbang di akhir pertandingan.

Indonesia akan menghadapi China dalam pertandingan tandang lainnya pada hari Selasa.

Bahrain Memulai XI
Ebrahim Luthfalla (G), Abdulla Al Khalasi, Vincent Emmanuel, Amine Benaddi, Waleed Al Hayam, Abbas Fadhel, Ali Madan, Mohamed Marhoon, Ali Haram, Komail Alaswad, Mahdi Abdul Jabar Hasan.

Indonesia Mulai XI
Maarten Paes (G), Mees Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat, Sandy Walsh, Malik Risaldi, Ivar Jenner, Thom Haye, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick.

Tag: Kata Kunci:

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here