Indonesia gelar pertunjukan udara internasional pertama dalam 30 tahun

Indonesia bermaksud untuk menunjukkan pengaruhnya di dunia kedirgantaraan global dengan menggelar pertunjukan udara internasional pertamanya dalam 30 tahun.

Dijadwalkan pada 18 hingga 21 September, Bali International Airshow akan diadakan di Bandara Internasional Ngurah Rai yang didukung oleh beberapa perusahaan kedirgantaraan internasional besar.

Di antara yang tampil di acara tersebut adalah Airbus, Bell Helicopters, Boeing, Brahmos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Group, Leonardo (diwakili oleh distributor Asia-Pasifik Helitech Asia), Lion Air, MBDA, PT Dirgantara Indonesia, Textron Aviation, dan Thales.

Keikutsertaan korporasi global ini menggarisbawahi tujuan jangka panjang Indonesia untuk menjadi pemain penting dalam industri kedirgantaraan Asia Pasifik, sekaligus memperkokoh kehadirannya yang terus berkembang di kancah global.

Dengan demikian, pertunjukan udara internasional ini merupakan langkah penting dalam perjalanan negara ini menuju menjadi pusat regional untuk inovasi kedirgantaraan dan teknologi pertahanan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan: “Melalui kerja sama ini, Indonesia kini siap untuk berdiri sejajar dengan para pemain terkemuka di kancah global, menjadikan acara internasional seperti Bali Airshow sebagai hal yang penting. Lanskap penerbangan di Indonesia sedang dalam lintasan yang menanjak, dengan proyeksi tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 5 persen dalam armada pesawat selama lima tahun ke depan dan Indonesia diperkirakan akan menjadi pasar penerbangan terbesar keempat pada tahun 2037.”

Pertemuan negara-negara dan pesawat terbang

Di antara tamu kehormatan yang diharapkan adalah pejabat tinggi pertahanan, menteri, dan pemimpin industri dari lebih dari 20 negara, termasuk Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Timor-Leste, Korea Selatan, Australia, India, AS, Jepang, Selandia Baru, Cina, Papua Nugini, dan Turki.

Tampilan statis yang dipamerkan di Bali International Airshow 2024 meliputi pesawat komersial dan pesawat militer seperti F16 Fighting Falcon, Sukhoi SU27, C130J Super Hercules, CASA C212, EC275, dan Embraer EMB314 Super Tucano antara lain.

Pameran udara ini juga akan memamerkan dua pesawat canggih: F-35A Lightning II dari Angkatan Udara Kerajaan Australia dan Airbus A400M dari Angkatan Udara Jerman. Hal ini menunjukkan dukungan kuat dari negara-negara strategis terhadap acara ini.



Sumber