Indonesia ingin mengoptimalkan potensi panas bumi

Oleh
Kantor Berita Vietnam

Rabu, 18 September 2024 | 20:34 WIB

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa negara harus berupaya mengoptimalkan sumber daya panas bumi yang dapat menghasilkan sekitar 24.000 megawatt listrik.

Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan pidato saat pembukaan Konvensi dan Pameran Panas Bumi Internasional Indonesia ke-10 di Jakarta, 18 September 2024. Foto milik antaranews.com.

Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan pidato saat pembukaan Konvensi dan Pameran Panas Bumi Internasional Indonesia ke-10 di Jakarta, 18 September 2024. Foto milik antaranews.com.

Berbicara pada Konvensi dan Pameran Panas Bumi Internasional Indonesia 2024 (IIGCE) di Jakarta pada hari Rabu, Presiden Widodo menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian penting dari langkah dunia dalam membangun ekonomi hijau, mengembangkan industri hijau, dan melakukan transisi menuju energi hijau.

Namun, negara ini belum memanfaatkan sumber daya panas bumi secara maksimal, katanya, seraya mendesak kementerian dan lembaga Indonesia untuk menyederhanakan proses perolehan izin pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi guna memanfaatkan sepenuhnya potensi panas bumi yang besar di negara ini.

Widodo menyampaikan harapannya agar IIGCE dapat menciptakan terobosan, yang mungkin dapat menjadi wadah untuk membagi risiko, beban, dan keuntungan secara seimbang dan memungkinkan pengambilan keputusan secara langsung.

IIGCE merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API).

Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman dengan Selandia Baru, Irlandia, Kenya, dan mitra badan usaha milik negara untuk bekerja sama dalam memperbarui dan melestarikan energi panas bumi di Indonesia.



Sumber