Indonesia luncurkan fase baru kawasan industri dalam upaya tarik investor dari Tiongkok

Jokowi, demikian panggilan akrab sang presiden, mengatakan hingga kini sejumlah perusahaan telah berinvestasi sebesar 14 triliun rupiah ($860 juta).

Kini, 400 hektare lagi akan ditawarkan kepada investor untuk menciptakan lapangan kerja manufaktur, kata Jokowi.

“Kita harus membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya bagi rakyat kita,” katanya.

Perusahaan yang berinvestasi di kawasan Batang bisa mendapatkan keringanan pajak untuk impor mesin, sesuai aturan perpajakan di kawasan industri.

LG Energy Solution akan mulai memproduksi katoda pada September, komponen penting untuk baterai kendaraan listrik, kata Jokowi.

Dia sebelumnya mengatakan perusahaan akan membangun pabrik senilai $2,4 miliar di taman Batang untuk memproduksi 220.000 ton prekursor dan 42.000 ton katoda per tahun.

Itu akan menyediakan bahan baku utama untuk pabrik sel baterai berkapasitas 200 gigawatt-jam yang direncanakan di kota industri Karawang di Jawa Barat, senilai $3,6 miliar, katanya.

($1 = 16.285.0000 rupiah)

(Oleh Stanley Widianto dan Stefanno Sulaiman; Diedit oleh Ros Russell)



Sumber