Indonesia tengah meluncurkan visa jangka panjang untuk investor asing yang memiliki modal besar. Presiden Joko Widodo telah memuji kekayaan sumber daya alam dan “bonus demografi” negaranya sebagai daya tarik tersendiri.
Joko meluncurkan skema “Golden Visa” minggu lalu di hadapan para duta besar dan pebisnis asing.
Joko mengatakan visa baru ini akan memudahkan warga negara asing untuk berinvestasi dan bekerja di Indonesia, seraya menekankan bahwa tujuannya adalah untuk menarik “pelancong berkualitas baik.”
Izin tinggal baru akan diberikan selama lima atau 10 tahun kepada investor perorangan dan korporasi.
Bergantung pada jenis aplikasinya, pengeluaran minimum yang diperlukan antara 350.000 hingga 50 juta dolar.
Pemerintah mengatakan pemegang Golden Visa akan menikmati prosedur yang lebih mudah dan cepat untuk urusan imigrasi, termasuk jalur cepat menuju kewarganegaraan.
Negara tersebut berharap dapat mendaftarkan 1.000 warga negara asing ke program tersebut tahun ini, terutama menargetkan investor dari Singapura, Jepang, China, dan Uni Emirat Arab.
