Indonesia memberikan penghargaan kepada blok migas Central Andaman, Amanah, Melati

Indonesia memberikan penghargaan kepada blok migas Central Andaman, Amanah, Melati

Indonesia memberikan tiga blok minyak dan gas pada hari Selasa dari lima blok yang ditawarkan pada putaran pertama lelang tahun ini, kata kementerian energi dalam sebuah pernyataan.

Blok Melati, yang memiliki ladang darat dan lepas pantai dengan perkiraan sumber daya gas sebesar 4,7 triliun kaki kubik dan 850 juta barel (bbl) minyak, diberikan kepada konsorsium milik negara PT.Pertamina Hulu Energi, Sinopec International Energy Investment dari China, dan KUFPEC Regional Ventures dari Kuwait.

Iklan:

Perusahaan Gas Nasional Trinidad dan Tobago Limited (NGC) Strategi HSSE NGC mencerminkan dan mendukung visi organisasi untuk menjadi pemimpin dalam bisnis energi global.

ngc.co.tt

Indeks Harga Saham Gabungan (S&P) 2023

Perwakilan dari PT.Pertamina Hulu Energi, Sinopec, dan KUFPEC belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Pemerintah juga memberikan blok Central Andaman, yang terletak di lepas pantai Sumatera utara, kepada konsorsium Premier Oil South Andaman milik Harbour Energy dan Mubadala Energy dari Uni Emirat Arab yang dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta.

Blok eksplorasi Andaman Tengah diperkirakan memiliki sumber daya sebesar 100 juta barel minyak dan 500 miliar kaki kubik (bcf) gas, kata kementerian sebelumnya.

Blok Amanah, dengan 50 juta barel minyak dan 450 bcf gas di daratan Sumatera Selatan, diberikan kepada konsorsium yang terdiri dari unit Medco Energi Internasional Indonesia, Sele Raya dan KUFPEC Regional Ventures.

Proses seleksi untuk dua blok tersisa yang ditawarkan dalam lelang, Panai dan Pesut Mahakam, sedang berlangsung, tambah kementerian.

Untuk putaran kedua lelang minyak dan gas akhir tahun ini, pemerintah berpotensi menawarkan blok Air Komering, Binaiya, Gaea, Kojo dan Serpang, kata kementerian.

(Laporan Fransiska Nangoy, Bernadette Christina Munthe; Editing oleh Sonali Paul)

Sumber