Indonesia mengajukan keluhan ke FIFA atas perilaku wasit di pertandingan Bahrain

Pertandingan yang digelar Kamis malam di Stadion Nasional Bahrain itu membuat tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit ke-15 berkat gol Mohamed Marhoon. Indonesia membalasnya dengan gol Ragnar Oratmagoen dan Rafael Struick untuk membalikkan keadaan. Mereka mempertahankan keunggulan ini melalui enam menit waktu tambahan, seperti yang diumumkan oleh wasit keempat. Selama ini, tidak banyak gangguan pada permainan. Namun, wasit Al Kaf memperpanjang waktu tambahan selama tiga menit lagi, dan di pertandingan terakhir, Marhoon mencetak gol untuk mengamankan hasil imbang 2-2 untuk Bahrain.

kantor berita indonesia Antara mengabarkan, PSSI akan mengajukan surat pengaduan ke FIFA pada Jumat pagi. Kami sangat kecewa dengan wasit, kata anggota eksekutif PSSI Arya Sinulingga. “Sepertinya mereka memperpanjang waktu tambahan hanya untuk memungkinkan Bahrain mencetak gol penyeimbang.”

Segera setelah kebobolan gol di menit-menit terakhir, staf pelatih dan pemain Indonesia bereaksi marah terhadap wasit Oman. Di sela-sela pertandingan, Pelatih Kepala Shin Tae-yong dan Ketua Tim Kombes Pol Sumardji mengonfrontasi ofisial keempat dan mengkritik keputusan wasit utama. Sumardji kemudian dikeluarkan dari lapangan.

Saat Indonesia menguasai bola setelah kebobolan gol kedua, wasit Al Kaf meniup peluit akhir. Para pemain Indonesia dan pelatih Shin terus mendekati Al Kaf untuk mempertanyakan keputusannya. Penyelenggara pertandingan harus turun tangan untuk menenangkan situasi dan keamanan pun hadir untuk mengawal tim wasit keluar dari stadion.

Di dekat terowongan, pemain Indonesia dan Bahrain mulai bertengkar. Shayne Pattynama adalah yang paling vokal dan asisten pelatih Korea Selatan harus menahannya dan mendorongnya menjauh dari kerumunan.

Pelatih Shin tetap marah selama konferensi pers pasca pertandingan. Ia menyatakan, siapa pun yang menyaksikan pertandingan tersebut pasti akan bersimpati dengan kekesalan para pemain Indonesia karena keputusan wasit terkesan “bias”.

Ini adalah reaksi keras terbaru Shin terhadap wasit, menyusul kejadian serupa saat Indonesia melaju di Piala Asia AFC U23 2024, di mana mereka kalah 0-2 dari tuan rumah Qatar di laga pembuka. Selama pertandingan playoff antarbenua untuk kualifikasi Olimpiade, Shin mengkritik keras wasit Perancis Francois Letexier karena memberikan penalti yang menyebabkan kekalahan 0-1 Indonesia dari Guinea, yang membuat mereka tidak mendapat tempat di Paris. Shin langsung mendapat kartu merah dan didenda oleh FIFA atas tindakannya.

Instagram PSSI dan forum sepak bola Indonesia menuai puluhan ribu komentar yang menyerukan agar wasit Al Kaf dilarang bertugas. Banyak penggemar yang mengkritik wasit Oman di akun media sosialnya, sementara yang lain menggunakan media sosial AFC untuk menuduh federasi tersebut bias.

Hasil imbang tersebut membuat Indonesia turun ke peringkat kelima Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka sebelumnya bermain imbang melawan lawan kuat Arab Saudi dan Australia. Pelatih Shin dan timnya kini mengincar posisi ketiga atau keempat untuk melaju ke babak kualifikasi keempat.

Pada pertandingan berikutnya pada 15 Oktober, Indonesia akan menghadapi tim peringkat terbawah Tiongkok, yang telah kalah dalam ketiga pertandingan mereka sejauh ini.



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here