Jakarta, 1 Agustus (SocialNews.XYZ) Indonesia mengundang investor asing untuk berpartisipasi dalam pengembangan industri hijau, termasuk penangkapan karbon dan penyimpanan (CCS), di Kalimantan Utara, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Kita ingin industri CCS tumbuh menjadi bisnis besar di masa mendatang. Karena itu, saya mengundang investor asing untuk masuk ke Kalimantan,” kata Luhut saat membuka Forum Penangkapan dan Penyimpanan Karbon Internasional dan Indonesia ke-2 di Jakarta, Rabu.
Kawasan industri hijau di Kalimantan Utara diproyeksikan menghasilkan 3 juta ton alumina elektronik dan 5 juta ton baja, kantor berita Xinhua melaporkan.
Selain itu, 265 GWh baterai energi baru akan diproduksi, serta 1,4 juta ton polisilikon.
Luhut memperkirakan produk hijau dari kawasan ini akan terlihat dalam kurun waktu tujuh hingga delapan tahun. Saat ini, pemerintah tengah berupaya meningkatkan efisiensi dan menyederhanakan undang-undang untuk membantu investor membangun industri hijau Indonesia, termasuk CCS.
Sumber: IANS
Tentang Gopi
Gopi Adusumilli adalah seorang Programmer. Ia adalah editor SocialNews.XYZ dan Presiden AGK Fire Inc.
Ia gemar mendesain situs web, mengembangkan aplikasi seluler, dan menerbitkan artikel berita tentang peristiwa terkini dari berbagai sumber berita yang dapat dipercaya.
Dalam hal menulis, ia suka menulis tentang politik dunia terkini dan film India. Rencana masa depannya termasuk mengembangkan SocialNews.XYZ menjadi situs web berita yang tidak memiliki bias atau menghakimi siapa pun.
Dia dapat dihubungi di [email protected]