Indonesia meningkatkan keamanan menjelang pelantikan Prabowo

JAKARTA (Reuters) – Polisi dan militer Indonesia mulai mengerahkan setidaknya 100.000 personel di ibu kota Jakarta pada hari Jumat, kata para pejabat, ketika negara bersiap untuk pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto akhir pekan ini.

Mantan Jenderal Prabowo akan dilantik sebagai presiden Indonesia pada hari Minggu dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, putra presiden Joko “Jokowi” Widodo, juga akan menjabat.

Sekitar 100.000 personel di Jakarta akan mencakup penembak jitu dan unit anti huru hara dan akan tetap di sana hingga Rabu, kata Panglima Militer Agus Subianto.

Pada peristiwa-peristiwa penting sebelumnya di Jakarta, aparat keamanan telah ditempatkan di area-area penting seperti gedung parlemen tempat pelantikan berlangsung, istana presiden, dan jalan-jalan utama Jakarta.

Pada hari Jumat, setidaknya dua ribu personel militer mengambil bagian dalam latihan keamanan di kompleks Monumen Nasional Jakarta, dengan puluhan kendaraan taktis ringan militer berada di lapangan.

“Kita perlu mewaspadai kemungkinan ancaman sebelum, saat, dan setelah pelantikan,” kata Agus.

Aparat keamanan diperkirakan akan mengawal 36 pemimpin negara yang akan menghadiri pelantikan tersebut, kata Agus, tanpa merinci lebih lanjut.

TNI Angkatan Udara juga akan mengerahkan empat jet F-16 untuk menjaga pesawat yang membawa pejabat asing yang menghadiri peresmian tersebut, kantor berita Antara melaporkan.

Ratusan orang diperkirakan akan berkumpul di jalan-jalan Jakarta untuk menyambut Prabowo sebagai presiden baru dan mengucapkan selamat tinggal kepada Jokowi, kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

(Laporan Ananda Teresia dan Johan Purnomo; Editing oleh Raju Gopalakrishnan)

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here