Indonesia Simpan Satu Tiket Terakhir

JAKARTA Indonesia dipastikan mengantongi satu tiket ke final Hong Open 2024 setelah dua ganda putra lolos babak perempat final dan akan saling berhadapan di semifinal pada Sabtu, 14 September 2024.

Kepastian itu didapat setelah Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani menghentikan unggulan ketujuh asal Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dua game langsung 21-18 dan 21-15, Jumat, 13 September 2024 sore WIB.

“Alhamdulillah bisa sampai semifinal. Kami senang dengan penampilan kami di Hong Kong Open 2024,” kata Sabar dalam keterangan yang diterima PBSI.

Hasil ini sekaligus menjadi balas dendam bagi pasangan yang menjuarai Madrid Spain Masters 2024. Kini, mereka mengukir rekor kemenangan atas Man/Kai menjadi 1-1.

Dalam satu-satunya pertemuan kompetitif sebelumnya, terjadi di semifinal Indonesia Open 2024 pada Juni 2024. Saat itu, Sabar/Reza kalah dalam dua gim langsung.

“Belajar dari pertemuan sebelumnya di Indonesia Open 2024, kita kalah sabar, kalah tenang sama mereka. Jadi, hari ini kita lebih fokus, tidak mau kasih kesempatan mereka untuk berkembang,” kata Sabar.

Di semifinal, Sabar/Reza akan berhadapan dengan rekannya Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, pasangan yang menjuarai Korea Open 2024 dua minggu lalu.

Leo/Bagas memastikan sukses melaju ke semifinal di tiga turnamen beruntun usai mengalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang.

“Besok lawan Leo/Bagas besok pasti ramai. Kita sama-sama tahu, apalagi sebagai pasangan, kita sudah pernah ketemu. Performa mereka memang sedang naik daun, tapi kita tidak mau takut,” kata Sabar.

Selain kedua pasangan tersebut, Indonesia juga memiliki pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang berhasil menembus babak perempat final Hong Kong Open 2024.

Namun, pasangan ini sudah angkat koper dari turnamen tersebut. Mereka gagal melaju jauh karena kalah dari unggulan ketiga asal Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.


Versi bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Arab, dan Prancis dibuat secara otomatis oleh AI. Jadi mungkin masih ada ketidakakuratan dalam penerjemahan, mohon selalu gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (sistem didukung oleh DigitalSiber.id)



Sumber