Industri Otomotif Indonesia Bangkit Kembali, Namun Penurunan Tahunan Masih Berlanjut

JakartaIndustri otomotif Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Agustus 2024 mengungkapkan penjualan grosir mobil nasional (pabrik ke dealer) mencapai 76.304 unit, naik 2,8 persen secara bulanan (MoM) dari 74.229 unit pada Juli. Penjualan eceran (dealer ke konsumen) juga naik 1,6 persen MoM menjadi 76.808 unit.

Kendati mengalami kenaikan bulanan, penjualan mobil nasional secara year-to-date (YTD) dari Januari hingga Agustus 2024 mengalami penurunan 14,2 persen secara year-on-year (YoY) menjadi 560.300 unit, atau hanya mencapai 50,9 persen dari target Gaikindo 2024 sebesar 1,1 juta unit. Gaikindo belum merevisi targetnya.

“Penurunan tahunan sebesar 14,2 persen ini disebabkan oleh efek dasar yang tinggi dari Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun lalu, yang berlangsung pada Agustus 2023, dibandingkan dengan Juli tahun ini,” kata Stockbit Sekuritas dalam catatan risetnya, Selasa.

Sementara itu, penjualan sepeda motor berjalan baik dengan penjualan sebanyak 573.900 unit pada bulan Agustus, turun 4,2 persen secara bulanan tetapi naik 7,4 persen secara tahunan. Penjualan kumulatif mencapai 4,3 juta unit, naik 3,1 persen secara tahunan, sejalan dengan target Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sebesar 6,2-6,5 juta unit.

Merek mobil teratas untuk Januari-Agustus 2024:

Grosir:

  • Toyota: 182.917 unit
  • Daihatsu: 113.173 unit
  • Honda: 61.394 unit

Pengecer:

  • Toyota: 192.047 unit
  • Daihatsu: 117.358 unit
  • Honda: 67.905 unit

Tag: Kata Kunci:

Sumber